Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Coach Justin: Indonesia tidak Diizinkan Melaju ke Piala Dunia 2026

Irvan Sihombing
11/10/2024 19:34
Coach Justin: Indonesia tidak Diizinkan Melaju ke Piala Dunia 2026
Wasit asal Oman, Ahmed al-Kaf memimpin pertandingan Piala Asia 2023 antara Uzbekistan dan Suriah di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, pada 13 Januari 2024.(AFP)

PENGAMAT sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin memaparkan alasan kemenangan Indonesia dirampok dari markas Bahrain saat mengarungi laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (11/10/2024) dini hari tadi.

Menurut Justin, sulit buat Bahrain untuk menyingkirkan tim-tim papan atas yang langganan Piala Dunia seperti Arab Saudi, Iran, Korea Selatan, dan Jepang. Dengan demikian, negara Timur Tengah itu memilih menghancurkan harapan tim nasional yang sepak bolanya sedang bangkit seperti Indonesia.

"FIFA memberikan ekstra jatah negara Asia untuk masuk Piala Dunia sebanyak 8+1. Negara-negara papan atas itu sudah langganan, enggak bisa dikerjain. Saudi, Iran, Korea, Jepang, itu susah dikerjain," kata dia dalam unggahan video dari Instagram pribadinya.

Baca juga : PSSI akan Surati FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf

"Sekarang mereka mau sisa jatah ini untuk negara-negara mereka sendiri. Jadi negara yang baru bangkit atau bisa menyaingi atau bisa melebihi negara mereka akan dikerjain," tutur dia.

"Negara lain dari Asia Tenggara, Asia Timur, itu tidak boleh ke Piala Dunia. Hanya negara-negara mereka, di samping lima sampai enam yang sudah jadi langganan," lanjut Justin.

Ia pun berharap dengan situasi tak menguntungkan ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin Erick Thohir melayangkan protes keras kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan juga induk sepak bola dunia (FIFA).

Baca juga : Calvin Verdonk Bisa Tampil Saat Indonesia Lawan Filipina

"Gue harap PSSI, melalui Pak Erick langsung tanda tangan melakukan protes keras. This is not acceptable. Ini kita dirampok, benar-benar dirampok. Extra time, enam menit itu sudah kelamaan, ditambah tiga menit, itu alasannya apa dari enam menit, kok bisa tambah 50%," tutupnya.  

Pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu, kepemimpinan Al-Kaf dari Oman banyak disorot setelah menambah lebih dari tiga menit tambahan waktu babak kedua yang sesuai pengumuman dari wasit keempat hanya enam menit.

Akibatnya, Indonesia yang hampir mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1, harus puas kehilangan dua poin setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya