Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengungkapkan lini tengah Yaman yang kuat menjadi alasan dirinya menurunkan formasi 3-5-2 melawan Yaman U-20 setelah di dua laga sebelumnya selalu menurunkan formasi 3-4-3.
Formasi 3-4-3 juga selalu digunakan Indra saat timnya menjuarai Piala AFF U-19 2024 di Surabaya, Juli lalu.
"Formasi tergantung kebutuhan, lawan, dan pemain yang ada. Kenapa kita main 3-4-3? Karena winger kita bagus-bagus," kata Indra saat jumpa pers pascalaga, Minggu (29/9).
Baca juga : Indra Sjafri Bersyukur Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20
"Kalau tadi kita main 3-4-3, kita membaca pemain Yaman kuat di lapangan tengah, makanya kita tidak mau lawan lapangan tengah dia dengan
dua midfield, tetapi pinggirnya kita bolong," lanjutnya.
Melihat formasi 3-5-2 yang diturunkannya tidak terlalu berjalan di babak pertama, Indra kemudian mengganti formasi menjadi 3-4-3 pada babak kedua.
Ia mengganti empat pemainnya pada awal babak kedua untuk mengubah formasinya.
Baca juga : Indra Sjafri tidak Ingin Polemik dengan Welber Jardim Berlanjut
Empat pemain itu adalah Mufli Hidayat, Aditya Warman, Figo Dennis, dan Muhamad Ragil, yang digantikan Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Sulthan Zaki Pramana, dan Fandi Bagus Pamungkas.
Pada menit ke-87, Indra juga memasukkan senjata terakhirnya, Maouri Ananda, untuk menggantikan Raven.
Namun, perubahan itu juga masih gagal setelah Yaman, menurutnya, banyak menempatkan pemain di belakang karena mengincar satu poin.
Baca juga : Ini Alasan Indra Sjafri tidak Panggil Arkhan Kaka ke Timnas U-20
"Lalu kita coba lagi 3-4-3 dengan deep, tetapi untuk counter kita tidak ada pemain yang segar," jelas pelatih berusia 61 tahun itu.
"Saya coba masukkan Maouri untuk counter attack, tetapi saya lihat Yaman juga tidak terlalu berambisi memenangkan pertandingan, dia cuma
menunggu, dan daerah untuk counter attack pun kita tidak punya," lanjutnya.
Pelatih Yaman U-20, Mohamed Hasan Ali Albaadani, menyatakan beruntung mendapatkan satu poin dari Indonesia.
"Hari ini kita beruntung, kita sudah tahu bagaimana permainan Indonesia, dan kami cukup kesulitan," aku Albaadani.
Indonesia memimpin 1-0 berkat gol Jens Raven tapi disamakan 1-1 oleh gol Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi. (Ant/Z-1)
"Saya mewakili tim dan pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,"
Indra Sjafri gagal total dalam menakhodai Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Indonesia hanya berada di peringkat ketiga klasemen pada akhir fase grup dengan raihan 1 poin.
Indonesia finis di posisi ketiga dengan satu poin sedangkan Yaman di dasar klasemen dengan torehan yang sama namun kalah selisih gol.
Timnas Indonesia gagal melaju ke fase gugur setelah menelan dua kekalahan pada dua laga pembuka mereka di Piala Asia U-20
Kesempatan melawan Yaman harus dimanfaatkan dengan baik oleh skuad asuhan Indra Sjafri.
Timnas U-20 Indonesia gagal melaju ke babak berikutnya usai kalah 1-3 dari timnas Uzbekistan pada pertandingan kedua Piala Asia U-20 2025.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved