PSS Sleman Minus Tiga Poin karena Kasus Pengaturan Skor, Begini Kronologinya

Dhika Kusuma Winata
13/8/2024 11:22
PSS Sleman Minus Tiga Poin karena Kasus Pengaturan Skor, Begini Kronologinya
Pesepak bola Persebaya Surabaya Flavio Silva (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSS Sleman Cleberson Martins (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024).(Antara/Rizal Hanafi)

PSS Sleman mendapatkan pengurangan tiga poin pada Liga 1 2024/2025. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melalui pernyataan resminya menyebut hal itu diputuskan berdasarkan hasil sidang yang dilaksanakan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait pengaturan skor.

Komdis PSSI melaksanakan sidang pelanggaran disiplin dengan kasus bernomor 001/SK/KD-PSSl/VIII/2024 setelah ditetapkannya putusan pengadilan.

Pada 25 April 2024, eks Direktur Operasional PSS Antonius Rumadi dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Sleman terkait pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 pada 2018.

Baca juga : Penjelasan LIB Soal Pengurangan Poin PSS Sleman

Rumadi terbukti melakukan tindak pidana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC pada 6 November 2018. Dia divonis hukuman 4 bulan 15 hari.

Atas pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menghukum PSS pengurangan tiga poin pada penampilan di Liga 1 2024/2025 dan hukuman denda sebesar Rp 150 juta.

Hukuman tersebut disebut merujuk kepada Pasal 64 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Dari sejumlah terdakwa kasus tersebut, pengadilan juga menjatuhkan pidana terhadap Vigit Waluyo dengan hukuman penjara selama 5 bulan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya