Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Timnas Indonesia Vs Australia, PSSI Harap SUGBK Siap Digunakan

Dhika Kusuma Winata
13/8/2024 11:15
Timnas Indonesia Vs Australia, PSSI Harap SUGBK Siap Digunakan
Sejumlah pekerja merevitalisasi rumput Field of Play (FOP) lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Rabu (26/6/2024). Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) melakukan perawatan tersebut agar Field of Play (FOP) lapangan St(Antara/Aprillio Akbar)

PSSI berharap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) siap digunakan untuk laga timnas Indonesia vs Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 September mendatang.

Federasi berharap perbaikan rumput stadion selesai tepat pada waktunya. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengapresiasi pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) terkait perawatan rumput SUGBK.

"Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia. Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar," kata Yunus Nusi dilansir laman PSSI.

Baca juga : Timnas Senior dan U-16 Bertemu Australia, PSSI: Sikat!

PPKGBK saat ini melakukan pekerjaan perawatan rumput lapangan/field of play (FOP) SUGBK secara intensif. Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A Kusumo, menyatakan hingga saat ini perkembangannya dalam tahap maturasi rumput.

Lapangan sejak Juli lalu dilakukan penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella. Tim SUGBK melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area lapangan.

"Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi setelah pemasangan rumput. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," kata Rakhmadi.

Saat ini, pengelola SUGBK tengah mengupayakan tiga tahap perawatan yakni pemberian asupan bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.

"Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, pada akhirnya kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC match competition melalui final checking," tukas Rakhmadi.
(Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya