Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PSSI membuka peluang pertandingan Indonesia melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Laga tersebut akan dilangsungkan pada 10 September mendatang dan menjadi pertandingan kandang pertama tim Garuda di Grup C.
"Memang kita sekarang ini intens banget koordinasi dengan GBK. Kita lihat peluang GBK untuk dipakai sebagai venue Round 3 melawan Australia pada 10 September," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, melalui keterangannya, Selasa (6/8).
Arya menyebut tim PSSI melakukan koordinasi dan juga sudah mengunjungi SUGBK. Menurut Arya, ada perkembangan yang terkait perbaikan rumput lapangan.
Baca juga : Sempat Mudik ke Korea, STY akan Kembali Melatih Timnas Akhir Juli
"Kemarin kita juga sudah kunjungan ke GBK. Mereka lagi progres terus untuk memperbaiki rumput dan kabarnya mereka juga akan mencari rumput tertentu juga dari daerah Jawa untuk bisa dipakai secepatnya sehingga bisa dipakai untuk Round 3," imbuhya.
Sedianya laga tersebut menurut rencana awal akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, yang berkapasitas 46 ribu.
Hanya saja, PSSI kemudian mempertimbangkan kesiapan teknis dan jumlah penonton agar yang hadir langsung di stadion semakin banyak.
Baca juga : Timnas Senior dan U-16 Bertemu Australia, PSSI: Sikat!
"Kenapa di GBK? Karena kita ingin memberikan ruang yang lebih besar kepada penonton dan suporter (sebab) secara kapasitas bisa banyak. Di GBK bisa sampai 65-70 ribu (penonton). Jadi kita harapkan dengan begitu makin banyak orang yang berpartisipasi," kata Arya.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga, Indonesia di Grup C bersama dengan Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain dan Tiongkok.
Laga perdana timnas Garuda akan bertandang ke Arab Saudi pada 5 September mendatang di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. (Z-6)
Vietnam memastikan satu tempat di partai final Piala AFF U-23 2025 setelah membalikkan keadaan dan menundukkan Filipina dengan skor 2-1 dalam laga semifinal di GBK, Jumat (25/7).
SEBANYAK 1.725 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan Turnamen Piala Presiden 2025 antara Oxford United Vs Liga Indonesia All Star di GBK.
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Mulai dari jalur Sudirman-Tamrin, kemudian dari Jalan Tomang-Harmoni, Jalan Juanda-Veteran. Kemudian Jalan Gurun Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih.
3.270 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Tiongkok
Pengalihan pengelolaan aset kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved