Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memperkenalkan maskot terbarunya, yang diberi nama Shakti untuk Timnas Indonesia.
Melalui postingan di akun Instagram resmi PSSI pada Kamis (1/8), diumumkan 'Shakti hasil karya @is.yuniarto berhasil terpilih sebagai yang terbaik. Akan hadir perdana pada pertandingan kandang Kualifikasi Piala Dunia Putaran 3!'.
Shakti sendiri merupakan hasil karya dari Is Yuniarto, seorang ilustrator dan seniman komik dalam negeri. Shakti resmi terpilih menjadi maskot Timnas Indonesia setelah berhasil melewati 388 peserta, dan masuk ke dalam 8 karya terbaik pilihan Juri. Serta menjadi tiga karya terbaik hasil voting.
Baca juga : Indonesia Juara AFF U-19, PSSI: Kita Punya Talenta Pelapis yang Kuat
Kehadiran Shakti bukan hanya sekadar simbol, Shakti ini menggambarkan semangat tradisi Nusantara, yaitu usaha, kekuatan, optimisme, dan sikap bersahaja. Seluruh elemen Shakti Sang Garuda membaur dalam kesatuan sosok Shakti yang dibalut dengan warna merah putih membawa pesan dan identitas Indonesia kepada dunia.
Filosofi mendalam ini diangkat dari kearifan lokal yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, yang mencerminkan kekayaan budaya dan semangat nasionalisme Indonesia.
Bagian sayap Shakti memakai corak batik khas Jogja dan Solo yang bernama Batik Gurdo. Berbentuk sayap Garuda tiga lapis, simbol ini diartikan sebagai simbol kekuatan.
Motif ukur khas suku Asmat, Papua, berbentuk tali perut ikan yang ditempatkan di dahi Shakti ini bernama Afuiyak Wow, yang berarti 'Untuk hidup manusia harus berusaha'.
Bagian mata yang terdapat pada Shakti ini merupakan salah satu bentuk mata wayang kulit. Para tokoh wayang memiliki bentuk mata netra Thelengan, yang berarti memiliki watak bersahaja dan tangkas.
Paruh yang terdapat pada Shakti diambil dari Pucuak Rabuang, yang merupakan ragam hias songket khas Minang, dan daerah Sumatera. Pucuk Rabuang adalah tunas bambu, melambangkan tidak mudah rebah menghadapi angin kencang, serta optimisme yang terus tumbuh. (Z-12)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Duolingo mengumumkan dengan cara yang unik dan viral. Burung hantu hijau, Duo, yang menjadi maskot mereka, "meninggal" setelah rebranding perusahaan.
Masyarakat bisa langsung mengunjungi tautan https://link.bappenas.go.id/MascotPaviliunIndonesia untuk melihat dan mendukung desain maskot terbaik hasil karya anak bangsa.
Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, terinspirasi oleh topi Frigia, sebuah simbol kuat yang terkait dengan Revolusi Prancis.
Maskot tersebut dimaknai agar kita selalu bangga dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas yang mampu membawa nama Brebes di kancah Indonesia bahkan dunia.
Maskot untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar yaitu Si Caro, karena identik dengan salah satu ikon Sumbar atau Minangkabau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved