Ini Filosofi Shakti, Maskot Baru Timnas Indonesia

Eve Candela F
02/8/2024 20:55
Ini Filosofi Shakti, Maskot Baru Timnas Indonesia
Berikut adalah Shakti yang baru diperkenalkan sebagai maskot baru Timnas Indonesia(Doc Timnas Indonesia)

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memperkenalkan maskot terbarunya, yang diberi nama Shakti untuk Timnas Indonesia

Melalui postingan di akun Instagram resmi PSSI pada Kamis (1/8), diumumkan 'Shakti hasil karya @is.yuniarto berhasil terpilih sebagai yang terbaik. Akan hadir perdana pada pertandingan kandang Kualifikasi Piala Dunia Putaran 3!'.

Shakti sendiri merupakan hasil karya dari Is Yuniarto, seorang ilustrator dan seniman komik dalam negeri. Shakti resmi terpilih menjadi maskot Timnas Indonesia setelah berhasil melewati 388 peserta, dan masuk ke dalam 8 karya terbaik pilihan Juri. Serta menjadi tiga karya terbaik hasil voting. 

Baca juga : Indonesia Juara AFF U-19, PSSI: Kita Punya Talenta Pelapis yang Kuat

Kehadiran Shakti bukan hanya sekadar simbol, Shakti ini menggambarkan semangat tradisi Nusantara, yaitu usaha, kekuatan, optimisme, dan sikap bersahaja. Seluruh elemen Shakti Sang Garuda membaur dalam kesatuan sosok Shakti yang dibalut dengan warna merah putih membawa pesan dan identitas Indonesia kepada dunia.

Filosofi mendalam ini diangkat dari kearifan lokal yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, yang mencerminkan kekayaan budaya dan semangat nasionalisme Indonesia. 

Filosofi Shakti Maskot Timnas Indonesia

1. Sayap 

Bagian sayap Shakti memakai corak batik khas Jogja dan Solo yang bernama Batik Gurdo. Berbentuk sayap Garuda tiga lapis, simbol ini diartikan sebagai simbol kekuatan.

Baca juga : Stadion Gelora Bung Tomo Jadi Markas Indonesia di Piala AFF U-19, Intip Kesiapan Fasilitas Jelang Laga Pembuka

2. Dahi

Motif ukur khas suku Asmat, Papua, berbentuk tali perut ikan yang ditempatkan di dahi Shakti ini bernama Afuiyak Wow, yang berarti 'Untuk hidup manusia harus berusaha'.

3. Mata 

Bagian mata yang terdapat pada Shakti ini merupakan salah satu bentuk mata wayang kulit. Para tokoh wayang memiliki bentuk mata netra Thelengan, yang berarti memiliki watak bersahaja dan tangkas.

4. Paruh

Paruh yang terdapat pada Shakti diambil dari Pucuak Rabuang, yang merupakan ragam hias songket khas Minang, dan daerah Sumatera. Pucuk Rabuang adalah tunas bambu, melambangkan tidak mudah rebah menghadapi angin kencang, serta optimisme yang terus tumbuh. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya