Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UEFA membuka proses penilaian disipliner terhadap kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri. Tindakan itu dilakukan menyusul nyanyian Gibraltar adalah Spanyol yang dilantunkan kedua pemain tersebut saat merayakan kemenangan di Euro 2024. Asosiasi Sepak Bola Gibraltar (GFA) mengajukan komplain resmi soal perayaan tersebut kepada UEFA.
Menurut laporan BBC, Morata dan Rodri didakwa dengan dugaan pelanggaran perilaku. Badan kontrol, etika dan disiplin UEFA (CEDB) akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.
Gibraltar merupakan daerah kantong di ujung selatan Spanyol yang bersengketa. Gibraltar berada di bawah kekuasaan Inggris sejak abad ke-18. Namun, dalam sejarahnya, wilayah tersebut juga menjadi subjek klaim oleh Spanyol.
Baca juga : Gara-Gara Yel-Yel, Alvaro Morata dan Rodri Didakwa UEFA
Nyanyian tersebut dilontarkan Rodri terjadi di depan puluhan ribu penggemar Spanyol di Cibeles Square pada 15 Juli lalu saat para pemain merayakan gelar Piala Eropa 2024.
Di atas panggung, Rodri meneriakkan 'Gibraltar adalah Spanyol' dan Morata kemudian mendorong penonton untuk ikut menyanyikan nyanyian yang sama.
Asosiasi sepak bola Gibraltar mengeluhkan tindakan tersebut. Menurut GFA, perayaan itu dinilai sangat provokatif. (Z-11)
Gelandang Manchester City itu berpeluang berhadapan dengan pemain Manchester United Scott McTominay dan pemain Aston Villa John McGinn di Glasgow.
City berpeluang meraih treble gelar Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions jika bisa mengalahkan Inter Milan di Istanbul.
Rodri menjadi penentu keberhasilan Manchester City dalam menjuarai Liga Champions musim ini.
Spanyol menjadi negara kedua di Eropa yang bisa menjuarai semua kompetisi bergengsi yang diikuti, yakni Piala Dunia, Piala Eropa dan Liga Negara UEFA.
Manchester City berhasil menang 3-0 atas Burnley. Dua gol berhasil dicetak Haaland di paruh pertama, dan Rodri melengkapi satu lagi di menit ke-75.
"Besok, kami memiliki kesempatan lagi untuk menempatkan City di peta sepak bola Eropa. Itu adalah target kami," ujar Rodri.
Gol Aspas sempat dianulir wasit namun VAR memastikan striker Spanyol itu tidak berada dalam posisi offside.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Luis Enrique, yang tidak dapat memanggil trio pemain yang belum lama pensiun Andres Iniesta, David Silva, dan Gerard Pique, mengatakan bahwa filosofinya adalah evolusi, bukan revolusi, ketika ia mengambil alih tim pada bulan lalu.
Aspas tampil impresif saat Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di Wembley di League A Group 4, Sabtu (8/9).
Marcos Asensio menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan mencetak satu gol serta terlibat dalam lima gol lainnya, dengan mencatatkan empat assist.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved