Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TIMNAS U-19 Indonesia diminta tidak meremehkan Tim Kamboja dalam pertandingan lanjutan Piala AFF-19 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu, (20/7) malam.
“Kamboja jangan dianggap remeh. Saya juga selalu meminta kepada para pemain untuk selalu menjaga performa di grup ini, karena yang lolos ke semifinal cuma satu,” kata Pelatih Timnas PSSI Indra Sjafri di Surabaya, kemarin.
Indra mengaku telah melihat secara langsung Kamboja selama 40 menit. Melihat pertandingan tersebut Kamboja tidak bisa dianggap remeh.
Baca juga : Indra Sjafri Sebut Permainan Timnas U-19 Belum Konsisten
Pemain, katanya, tetap all out dan menaikkan kewaspadaan dan serius saat menghadapi Kamboja. Di sejumlah lini Kamboja memiliki kelebihan.
“Jangan sampai lengah karena itu bisa membahayakan buat tim. Jadi, lawan Kamboja akan lebih serius, lawan Timor Leste apa lagi,” ujarnya.
Dalam pertandingan nanti, Indra akan melakukan rotasi pemain, namun dia menolak membocorkan siapa siapa pemain yang akan dirotasi dalam pertandingan nanti.
Bukan hanya Kamboja, Indra minta agar pemainnya tidak sekali-kali meremehkan seluruh lawan mereka. “Karena hal itu yang membuat mental mereka berkembang,” ujarnya.
(Z-9)
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Di semifinal Piala ASEAN U-23, timnas Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup C, yang akan memainkan laga terakhir mereka pada hari ini, Selasa (22/7).
Filipina berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sebagai salah satu runner up terbaik.
Skuad Garuda Muda lebih dominan dalam penguasaan bola dan mencoba membongkar pertahanan lawan.
Indonesia dan Filipina sama-sama mengantongi tiga poin dari laga perdana.
Sempat muncul kekhawatiran soal kondisi Raven yang mengalami kram dalam laga sebelumnya melawan Brunei Darussalam.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia di kelompok umur mana pun selalu menciptakan tensi tinggi dan menyedot perhatian besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved