Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Deschamps tak Mau Salahkan Mbappe dan Griezmann yang Tampil Buruk di Euro 2024

Akmal Fauzi
10/7/2024 07:10
Deschamps tak Mau Salahkan Mbappe dan Griezmann yang Tampil Buruk di Euro 2024
Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps.(AFP)

PELATIH Prancis Didier Deschamps tak mau mengambinghitamkan dua bintangnya yang tampil buruk, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, setelah timnya tersingkir dari Piala Eropa 2024 dalam semifinal melawan Spanyol pada Rabu (10/7) dini hari tadi. Les Belus kalah 1-2 meskipun unggul lebih dulu melalui gol Randal Kolo Muani.

"Semuanya menjadi tanggung jawab saya," kata Deschamps ketika ditanya tentang dampak penampilan buruk kapten dan wakil kapten Prancis dalam turnamen itu kepada timnya.

"Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik," tambahnya.

Baca juga : Pemenuhan Janji Sang Kapten Les Blues

"Saya tidak mau mencari alasan, tetapi ketika kami mengawali persiapan menghadapi turnamen ini, kami tidak diperkuat Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan (Dayot) Upamecano tidak dalam kondisi terbaik."

"Kami menghadapi masalah yang paling mendesak dan mencoba se-klinis mungkin meskipun semuanya berjalan baik, tapi langkah itu mungkin agak terlalu tinggi kendati kami cukup beruntung bisa membuka skor," kata Deschamps.

Les Bleus hanya mencetak empat gol dalam turnamen itu dan satu-satunya gol yang dibuat Mbappe berasal dari titik penalti.

Baca juga : Mbappe Jadi Kapten, Perpecahan Ancam Kubu Les Bleus

Sementara Antoine Griezmann tidak mencetak gold kejuaraan Eropa edisi ini. Kemunduran performa pemain Atletico Madrid itu sangat mencolok dan mengejutkan. Padahal, dia sebelumnya pemain yang paling konsisten dan paling dipercaya di lini tengah, yang tecermin pada penunjukannya sebagai wakil kapten setelah Piala Dunia 2022.

Gol Kolo Muani adalah gol pertama yang dicetak pemain Prancis dalam permainan terbuka sepanjang Piala Eropa 2024, tetapi Spanyol membalas untuk menyamakan kedudukan melalui Lamine Yamal sebelum Dani Olmo mencetak gol kemenangan timnya.

"Spanyol mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami tidak cukup langsung meskipun kami terus menekan hingga akhir," tambah Deschamps setelah Prancis kalah dalam semifinal turnamen besar pertamanya sejak Piala Eropa 1996.

Baca juga : Penyesalan Mbappe: Majal di Euro dan Tersingkir di Tangan Spanyol

"Saya tak bisa menyalahkan pemain. Mereka tidak semuanya tampil 100% dalam turnamen ini karena berbagai alasan."

Deschamps juga menyoroti Olivier Giroud setelah penyerang veteran berusia 37 tahun yang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, tampil terakhir kali membela negaranya sebagai pemain pengganti saat melawan Spanyol.

Giroud melakoni debutnya bersama Prancis di bawah pelatih Laurent Blanc dan tampil perdana saat dilatih Deschamps pada pertandingan persahabatan melawan Uruguay dalam Agustus 2012.

"Dia kecewa seperti dirasakan semua pemain lainnya," kata Deschamps. "Dia tidak banyak bermain di Euro ini tetapi dia selalu mendukung tim. Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepadanya." (Ant/P-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya