Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MATTEO Darmian mengakui bahwa ‘rasa kekecewaan dan penyesalan mendominasi’ skuad Italia setelah kegagalan mereka di EURO 2024, tersingkir Swiss di babak 16 besar.
Bek ini mungkin tidak akan tampil sebagai starter jika tidak karena cedera yang dialami rekan setimnya di Inter, Federico Dimarco, tetapi ia tampak tidak nyaman di sisi kiri pertahanan.
Tidak ada pemain Azzurri yang tampak nyaman dalam penampilan buruk yang sangat mengecewakan ini, yang bisa dibilang adalah penampilan terburuk sepanjang turnamen, dan berakhir dengan kekalahan telak 2-0 dari Swiss.
Baca juga : Luciano Spalletti Akui Perlu Mengubah Banyak Hal Setelah Italia Tersingkir dari EURO 2024
“Sekarang tentu saja rasa kekecewaan dan penyesalan mendominasi, ada keinginan dan kemungkinan untuk melakukan yang lebih baik, sayangnya kami tidak berhasil melakukannya dan kami harus bertanggung jawab,” kata Darmian kepada Sky Sport Italia.
“Pada saat ini sulit untuk menjelaskan apa yang salah. Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua orang, itu saja yang bisa saya katakan.”
Darmian baru saja menutup kampanye yang gemilang dengan memenangkan Scudetto bersama Inter, tetapi semuanya berakhir dengan kekecewaan di EURO 2024.
“Tentu tidak menyenangkan kalah dan sayangnya satu-satunya pikiran yang mendominasi saat ini adalah kekecewaan.”
Italia tidak hanya merupakan Juara Eropa yang sedang berkuasa saat memasuki turnamen ini, mereka juga tidak pernah gagal mencapai perempat final turnamen sejak EURO 2004, ketika mereka tersingkir di fase grup. (Football - Italia/Z-3)
Kemenangan di Stadio Olimpico, Roma itu membuat Italia menduduki peringkat dua klasemen Grup C di belakang Inggris yang telah memastikan diri lolos ke Jerman.
Berkat kemenangan atas Venezia, Inter Milan menduduki peringkat kedua klasemen Serie A, dengan 43 poin dari 18 laga, terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Napoli.
Makanan khas Italia memiliki perbedaan dan karakteristik yang khas dibandingkan hidangan daerah lain, di antaranya penggunaan minyak zaitun di hampir setiap jenis makanan.
Frigorifero d'Arte jadi istimewa berkat seni lukis tangan tradisional dari Sicilia, Italia, dengan kolaborasi bersama Dolce & Gabbana.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Makanan Italia telah memenangkan hati jutaan pelancong dari seluruh dunia dengan citarasa yang menggoda dan kekayaan tradisi kuliner yang mendalam.
Ekspansi bisnis di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
BIGLAND Bogor Hotel menghadirkan Italian Perfetto, all you can eat sajian khas Italia di Koersi Sky Cafe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved