Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PSSI Bantah tidak Punya Dana untuk Sidang Banding Maarten Paes

Basuki Eka Purnama
26/6/2024 12:30
PSSI Bantah tidak Punya Dana untuk Sidang Banding Maarten Paes
Kiper Indonesia yang bermain di klub MLS, FC Dallas, Maarten Paes(AFP/Sam Hodde/Getty Images)

PSSI memastikan proses sidang banding untuk pesepak bola Amerika Serikat (AS) Maarten Paes agar bisa membela Timnas Indonesia tidak terkendala biaya dalam menjalani proses yang diperlukan.

"Langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan, bagaimana biaya-biaya sudah dihitung sejak awal (untuk sidang banding)," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam rekaman suara yang diterima, Rabu (26/6).

Ia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan awak media seputar biaya sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa bermain untuk timnas Indonesia.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Percepat Pengesahan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Maarten Pae Jadi WNI

Paes, yang kini meniti karier sebagai kiper di skuad utama klub MLS, FC Dallas, memiliki garis keturunan dari Indonesia yaitu dari sang nenek yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur.

Kiper berusia 26 tahun itu sudah mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia namun belum bisa membela Timnas Indonesia. Paes terkendala regulasi FIFA karena pernah memperkuat tim Belanda U-21 saat menginjak usia 22 tahun.

PSSI pun mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa membela skuad Garuda ketika menghadapi sejumlah laga penting ke depan, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca juga : Naturalisasi Kiper Maarten Paes Berjalan

Menanggapi rumor terkait biaya untuk kebutuhan sidang banding yang mencapai puluhan miliar rupiah, Arya mengatakan, terkait biaya sudah dipersiapkan PSSI.

"Kalau terbentur biaya, sejak awal kami sudah tahu masalahnya tidak mungkin (Maarten Paes) dimasukkan jadi WNI," ujarnya.

"Coba pake logika sederhana, kalau masalah biaya, kami pasti tidak jadikan WNI. Kami tak hitung soal biaya karena tak masalah," imbuh Arya.

Ia meminta agar publik tidak berspekulasi terkait proses namun menunggu proses yang dijalani tim PSSI yang diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.

"Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim Pak Erick (Ketua PSSI Erick Thohir), bukan saya bilang sudah berhasil, kita belum tahu, tapi sudah terbukti (kerja) tim bagian ini ada yang punya kemampuan masing-masing," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya