Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARRY Kane membela pelatih Gareth Southgate yang dihujani kritik atas performa timnas Inggris di ajang Euro 2024 di Jerman.
Inggris, yang berstatus favorit juara, hanya mengemas empat poin dari dua laga setelah imbang 1-1 melawan Denmark dan menang 1-0 atas Serbia.
Southgate dikritik karena tidak mampu menemukan taktik yang tepat untuk mengoptimalkan skuad Inggris yang bertabur pemain bintang sekelas Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, dan Trent Alexander-Arnold. Bahkan pemain andalan Chelsea, Cole Palmer, hanya diparkir di bangku cadangan.
Baca juga : Harry Kane Siap Pecahkan Rekor Gol di Timnas Inggris
Kendati demikian, Kane mengatakan Southgate merupakan sosok tepat karena bisa membawa the Three Lions ke final Piala Eropa 2020 meski dikalahkan Italia di laga final.
AFP/Glyn KIRK--Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate
"Akan selalu ada orang yang mengkritik atau meragukannya, tapi rekornya berbicara sendiri. Kami benar-benar sukses," kata Kane, dikutip Senin (24/6).
Baca juga : Harry Kane Minta Timnas Inggris Tetap Tenang Menghadapi Tekanan
"Seperti kami semua, dia juga punya tekad untuk langkah selanjutnya dan memenangkannya dan itulah yang benar-benar ingin kami lakukan," lanjut striker Bayern Muenchen itu.
Kane berharap Inggris bisa mengambil pelajaran atas kesulitan mereka di dua laga fase grup, kemudian tampil optimal di laga terakhir grup melawan Slovenia, Rabu (26/6) dini hari WIB.
"Kami benar-benar yakin menang," ujar mantan penyerang Tottenham Hotspur itu. "Saya rasa bukanlah hal yang buruk untuk melewati masa-masa sulit di awal.'
Kane yang tidak tampil penuh saat melawan Denmark menepis anggapan kondisi fisiknya sedang tidak prima pada Piala Eropa kali ini.
"Saya merasa bugar seperti yang saya rasakan sepanjang musim. Saya tahu saya ditarik keluar pada pertandingan kedua, tetapi itu tergantung pada pelatih yang ingin melihat hal berbeda dan menyegarkan para pemain depan," tutup Kane. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved