Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH timnas Kroasia Zlatko Dalic menyesali waktu tambahan yang dinilainya sangat buruk setelah mereka membuang keunggulan pada akhir pertandingan Euro 2024 melawan timnas Albania yang berakhir imbang 2-2, Rabu (19/6) malam WIB.
Semifinalis Piala Dunia 2022 dan runner-up Liga Negara UEFA tahun lalu itu bangkit setelah tampil buruk di babak pertama guna mengatasi defisit satu gol dan memimpin saat laga tersisa 14 menit.
Namun, Kroasia lengah di akhir pertandingan dan harus membayar mahal ketika gelandang Albania Klaus Gjasula menyamakan kedudukan pada menit ke-95.
Baca juga : Sylvinho Tegaskan Timnas Albania Menikmati Momen Imbangi Kroasia
"Waktu tambahan ini parah sekali, ada perjuangan tanpa perlu bermain seperti itu," keluh Dalic selepas laga.
Tapi, Dalic tidak memungkiri pemain-pemainnya melakukan kesalahan.
"Kami seharusnya tidak membiarkan lawan menyerang kami," kata dia.
Baca juga : Imbang 2-2 Lawan Albania, Kroasia Gagal Raih Tiga Poin
Kroasia, kini, harus mengalahkan juara bertahan Italia dalam pertandingan terakhir Grup B Piala Eropa 2024, 24 Juni mendatang, agar lolos ke fase gugur setelah kalah 0-3 dari Spanyol, pekan lalu.
Kroasia khawatir Euro 2024 di Jerman menjadi akhir dari sebuah era untuk sebuah tim emas yang mencakup Luka Modric yang berusia 38 tahun, Ivan Perisic yang berusia 35 tahun, dan Andrej Kramaric, yang merayakan ulang tahun ke-33 pada Rabu (19/6) dengan sebuah gol.
"Ini turnamen yang berbeda, cerita yang berbeda," ujar Dalic. "Kami tidak menyangka akan mendapatkan kisah sesulit ini dalam dua pertandingan."
Baca juga : Preview Euro 2024 Kroasia vs Albania: Awas, Albania Andalkan Serangan Balik Cepat
Kroasia bukan satu-satunya favorit turnamen ini yang justru tampil mengecewakan di awal Euro 2024 karena Prancis dan Inggris juga harus menang susah payah 1-0 atas Austria dan Serbia.
Portugal yang juga favorit malah membutuhkan gol menit-menit akhir untuk bisa mengalahkan Rep Ceko, sementara Belgia tumbang di tangan Slovakia.
"Turnamen ini keras. Portugal kesulitan melawan rep Ceko dan Inggris kesulitan melawan Serbia.. Turnamen ini sangat terbuka dan semua tim cukupseimbang," ungkap Dalic.
"Yang terpenting kami masih bertahan, kami harus menang melawan Italia," pungkasnya. (Ant/Z-1)
MANCHESTER United kini menargetkan kesuksesan di Liga Europa setelah mimpi untuk mencapai final Piala FA ketiga berturut-turut di Wembley berakhir. Setan Merah kalah dari Fullham
Julian Nagelsmann mengatakan pengalamannya di Piala Eropa 2024 telah meyakinkannya untuk bertahan dan memimpin timnas Jerman untuk tampil di Piala Dunia 2026 dan Piala Eropa 2028.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved