Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIMNAS Indonesia U-23 akan kembali melakoni laga pamungkasnya untuk bisa masuk dan ikut serta dalam Omilpiade Paris 2024 pada cabang olah raga sepak bola.
Garuda muda akan menghadapi perawakilan dari peringkat empat Piala Afrika U-23 2023, yakni Timnas Guinea U-23.
Pertandingan tersebut akan digelar di tempat yang netral.
Baca juga : Garuda Muda Berusaha Mengatasi Tantangan Fisik dan Kekurangan Bek
Ternyata laga penentu itu akan digelar di Stade Pierre Pibarot, Prancis.
Pertandingan tersebut dijadwalkan pada Kamis (9/5) pukul 20.00 WIB.
Bahkan, untuk laga penentu itu salah satu stasiun televisi nasional pun akan menayangkannya.
Baca juga : Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Piala Asia U-23 2024
Sebelumnya, pertandingan tersebut direncanakan akan digelar secara tertutup, tanpa ada penonton yang menyaksikannya.
Namun, walaupun pendukung Garuda Muda tak dapat melihat dan mendukung langsung di stadion, mereka masih bisa menyaksikannya melalui layar kaca.
Alasan dilakukannya pertandingan tertutup dikarenakan otoritas keamanan Prancis menjelang gelaran Olimpiade Paris 2024.
Hal itu juga diungkapkan oleh FGF kepada suporter Timnas Guinea U-23.
"Sesuai pedoman FIFA dan alasan keamanan, pertandingan ini akan digelar secara tertutup," ungkapnya.
Perlu diketahui, Stade Pierre Pibarot merupakan stadion yang berkapasitas 12.000 penonton.
Baca juga : Timnas U-23 Langsung Bertolak ke Prancis untuk Persiapkan Diri Kontra Guinea
Stadion yang berada di Kota Ales, Prancis ini merupakan kandang dari klub Olympique Ales.
Selain itu, pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea nanti akan dipimpin oleh Sivakorn Pu-udom.
Wasit yang kerap kali bermasalah dengan pemain Timnas Indonesia itu akan menjadi wasit VAR dalam pertandingan nanti.
Baca juga : Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Antara Timnas Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup
Wasit asal Tahiland itu juga kerap kali dan sedang hangat diperbincangkan netizen dan pencinta sepak bola Indonesia.
Untuk pertandingan tersebut tentunya kedua tim tentu akan mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Selain itu, Garuda Muda juga diprediksi akan bermain menyerang melawan Guinea.
Tak hanya Timnas Indonesia U-23, namun Guinea juga akan melakukan hal serupa.
Hal tersebut dikarenakan pertandingan itu seakan menjadi laga hidup dan mati.
Kedua tim akan mempertaruhkan segalanya demi mendapat satu-satunya tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Saat ini sudah ada 15 negara yang memastikan ikut dalam Olimpiade Paris 2024.
Bahkan, dari 15 negara tersebut sudah masuk dalam masing-masing grup yang dibagikan.
Untuk pertandingan nanti Timnas Indonesia U-23 akan mengerahkan seluruh kemampuannya.
Namun, Timnas Guinea U-23 pun jangan dianggap remeh.
Perwakilan negara dari benua Afrika itu memiliki banyak pemain yang bersinar dan bermain di liga-liga Eropa.
Tentunya hal tersebut tak akan mudah bagi anak asuh Shin Tae-Yong pada Kamis nanti.
Pelatih: Shin Tae-Yong
Formasi: 3-4-3
Ernando Ari, Justin Hubner, Rizki Ridho, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Nathan Tjoe A On, Ivar Jenner, Muhammad Ferrari, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Witan Sulaeman
Pertandingan Terakhir: Kalah 2-1 melawan Timnas Irak U-23 di perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024
Pelatih: Diallo
Formasi: 4-3-3
Keita, N. Camara, Soumah, C. Camara, Oulare, Cisse, Breze Fofana, A. Camara, M. Cisse, Bah, S. Soumah
Pertandingan Terakhir: Kalah 4-3 melawan Timnas Mali U-23 di perebutan juara 3 Piala Afrika U-23 2024
Untuk pertandingan pada Kamis malam nanti para pencinta bola di Indonesia diharap bis mendukung dan mendoaka Garuda Muda untuk bisa menang dan masuk dalam Olimpiade Paris 2024.
Jika Timnas Indonesia U-23 menang, maka Garuda Muda akan kembali mencetak sejarah di persepakbolaan tanah air. (Z-12)
BENTROKAN antara Polisi dan penonton sepak bola mengakibatkan sedikitnya 56 orang tewas di Nzerekore, Guinea pada Minggu (1/12) waktu setempat.
Sebuah tragedi mengerikan terjadi pada laga final turnamen sepak bola di Nzerekore, Guinea. Sebanyak 56 orang meninggal dunia akibat bentrok antarsuporter.
PSSI menyayangkan sekaligus meminta maaf atas ujaran rasis kepada Guinea yang terjadi di media sosial. PSSI menegaskan pelaku ujaran rasis bukan merupakan ciri suporter sejati.
Erick menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dikeluarkan dari lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit Francois Letexier.
Moriba yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan dingin mengarahkan tendangannya ke arah tengah, memperdaya kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved