Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KIPER timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Sutaryadi tidak ingin laju Garuda Muda, yang sudah mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar, berakhir tanpa gelar juara.
Di pesta sepak bola antartim sepak bola muda dua tahunan itu, Indonesia adalah tim debutan yang terus menorehkan sejarah dengan melaju ke semifinal untuk pertama kalinya setelah sebelumnya melaju ke babak perempat final sebagai runner up Grup A di bawah Qatar.
Satu kemenangan lagi akan membawa Indonesia bermain di Olimpiade Paris 2024, mengulangi catatan Garuda Muda, 68 tahun lalu, ketika tampil di Olimpiade Melbourne 1956.
Baca juga : Rafael Struick Tegaskan Kemenangan Indonesia Atas Korsel Di Piala Asia U-23 Sebagai Kerja tim
Namun, Ernando, yang kembali menjadi aktor kemenangan Indonesia di Piala Asia U-23, membidik target lebih tinggi.
"Kami harus melanjutkan perjalanan kami dan ini bukanlah akhir. Kami ingin menjadi juara," tegas kiper 22 tahun itu, dikutip dari laman resmi AFC, Jumat (26/4).
Ernando, yang menepis tendangan penalti pemain timnas Australia Mohamed Toure pada laga kedua, kembali menunjukkan kualitasnya dengan menepis dua tendangan penalti pemain Korea Selatan, Kang Sang-yun dan Lee Kang-hee, sekaligus menjadi eksekutor penalti dengan baik pada perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4) WIB.
Baca juga : Timnas Indonesia Menang di Perempat Final Piala Asia U-23, Warga Ambon Gelar Konvoi
Penampilan cantik Ernando membawa Indonesia menyingkirkan sang juara edisi 2020, Korea Selatan (Korsel), yang mengincar penampilan kesepuluhnya di Olimpiade sejak 1984, dengan skor 11-10 pada babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Kiper Persebaya Surabaya itu mengungkap ketenangan timnya pada babak adu tos-tosan adalah berkat 'Saling percaya dalam hal adu penalti'.
Ia sendiri, yang menepis dua tendangan dan menjadi algojo penalti juga, mengaku sudah berlatih berkali-kali apabila dibutuhkan pada babak paling menegangkan ini.
"Saya sudah latihan dan saat giliran saya, saya hanya fokus (mencapai) target," pungkas Ernando. (Ant/Z-1)
Irak sudah memastikan tempat ke putaran ketiga setelah tak terkejar di posisi puncak Grup F dengan 12 poin,
EXCO PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kenaikan harga tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pendanaan tim nasional Indonesia.
Banyak pihak terkejut melihat pencapaian timnas Indonesia U-23 saat ini yang didukung dengan program pembinaan yang cukup baik.
Hasil riset PT Binokular Media Utama (Binokular) menyebut pemain tim U-23 Indonesia, Nathan Tjoe A-On sebagai pemain yang paling diapresiasi suporter pada Piala Asia U-23 2024.
Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memberi nasihat untuk pemain muda Indonsia Marselino Ferdinan.
Jepang menjadi juara perhelatan Piala Asia U-24 2024 Qatar usai menumbangkan Uzbekistan pada laga final yang dihelat di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Jumat (3/5) malam Waktu setempat.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved