Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH AC Milan Stefano Pioli mengatakan kekalahan 2-4 Milan dari Monza pada pekan ke-25 Liga Italia di Stadion Brianteo, Senin (19/2) WIB adalah karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pada laga itu, bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-52 ketika Luka Jovic mendapat kartu merah, Milan mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui Olivier Giroud (64') dan Christian Pulisic (88') setelah tertinggal dua gol berdekatan tuan rumah lewat penalti Matteo Pessina (45') dan Dany Mota (45+6').
Alih-alih akan membawa satu poin dari Brianteo, Milan harus pulang dengan tangan hampa setelah Monza mengamuk dengan mencetak dua gol tambahan di menit-menit akhir melalui Warren Bondo (90') dan Lorenzo Colombo (90+5').
Baca juga : Stefano Pioli Yakin AC Milan Amankan Zona Liga Champions, Cek Klasemen Terbaru
“Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan setengah jam pertama kami bagus, tapi itu benar,” kata Pioli, melansir dari Football Italia, Senin.
Pioli mengatakan seharusnya timnya tampil lebih tenang ketika berhasil menyamakan kedudukan. Namun, yang terjadi di lapangan sebaliknya dimana timnya bermain terburu-buru dan dihukum oleh dua gol tuan rumah di menit-menit akhir.
"Setelah skor menjadi 2-2, kami seharusnya lebih tajam dan tenang untuk bertahan lebih baik. Saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin terus meraih kemenangan. Ada terlalu banyak kesalahan malam ini," ucap Pioli.
Baca juga : Olivier Giroud Akui Ada Masalah di Penyelesaian Akhir
Pelatih 58 tahun itu merasa kekalahan Rossoneri ketiga di liga musim ini terasa sangat menyakitkan. Namun, sebagai pelatih ia mengambil pelajaran untuk membuat timnya tampil lebih tenang, konsentrasi penuh, dan lebih waspada, terutama saat bermain tandang.
"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, namun kita harus belajar darinya, bahwa kita memerlukan lebih banyak konsentrasi dan fokus, terutama saat tandang," ucapnya.
Kekalahan ini membuat Milan tertahan di posisi ketiga dengan 52 poin dan gagal memanfaatkan peluang menggeser Juventus di posisi kedua yang sebelumnya hanya bermain sama kuat 2-2 melawan Hellas Verona, Minggu (18/2).
Baca juga : AC Milan Hadapi Inter Milan Malam Ini Jam 23.00 WIB
Milan akan menjalani laga berat di pertandingan selanjutnya ketika menerima lawatan tim tamu Atalanta di San Siro, Senin (26/2). Namun, sebelum itu, Milan akan terbang ke Prancis untuk menghadapi Rennes pada leg kedua babak play-off babak 16 besar Liga Europa di Roazhon Park, Jumat (23/2) pukul 00.45 WIB. (Ant/Z-4)
Pioli menilai, AC Milan yang sekarang jauh lebih siap dari musim sebelumnya. Ia melihat para pemain Rossoneri sudah semakin matang dan ia telah memahami anak didiknya dengan sangat baik
Hanya berselang tujuh menit setelah masuk ke lapangan, Ibra membawa AC Milan bertambah unggul setelah ia mendapat umpan silang dari Ante Rebic.
Menurut Pioli, Milan mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan melawan The Reds.
"Selama masa-masa sulit ini, jika kami melepaskan pijakan dasar mental kami, maka akan kehilangan bola dan kebobolan gol bisa saja terjadi,”
Ia merasa terlalu banyak waktu yang dibuang-buang para pemain, seperti memprotes keputusan wasit, membuktikan kritik para pandit mengapa tim-tim Italia kesulitan bersaing di Eropa.
Jalannya pertandingan berubah seusai timnya bermain dengan 10 orang mulai menit ke-29. Wasit Cuneyt Cakir mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Franck Kessie.
Monza menyusul Lecce dan Cremonese, dua klub yang meraih tiket promosi otomatis dari Serie B di akhir musim kompetisi.
"Berada di Serie A, kami harus memenangkan Scudetto dan pergi ke Liga Champions dan memenangkannya juga. Saya terbiasa menang sepanjang waktu."
Hingga kini belum ada kepastian kemana Acerbi akan berlabuh, namun ketiga klub peminat tersebut akan menawarkan hal yang berbeda kepada pemain berusia 34 tahun itu.
Cragno didatangkan dengan status pinjam selama satu musim dengan opsi beli dari Cagliari, yang musim lalu terdegradasi dari Serie A.
Gelandang berusia 25 tahun itu merupakan andalan di lini tengah Atalanta selama dua musim terakhir dan ikut berperan kala timnas Italia menjadi juara Piala Eropa 2020.
Icardi tidak masuk ke dalam rencana pelatih anyar PSG Christopne Galtier dan penyerang asal Argentina itu tidak disertakan ketika Les Parisiens bermain di pekan perdana Ligue 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved