Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TIMNAS U-17 Brasil menyatakan sudah mengetahui kelemahan Ekuador yang akan dihadapi pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Senin sore (20/11). Salacao muda pun siap memenangi bentrok menuju babak tersebut.
"Meski mereka juga sudah tahu kita, tapi anak-anak siap menang," kata pelatih Brasil Phelipe Leal, Minggu (19/11).
Leal mengatakan timnya sudah bertemu beberapa kali dengan timnas Ekuador. Karena itu keduanya pasti sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan masing masing.
Dia berharap, timnya bisa fokus dan konsentrasi dari menit awal hingga akhir dan berusaha mengalahkan Ekuador agar bisa melaju ke 8 besar.
Baca juga:
> Prancis Tatap 16 Besar dengan Pertahanan Terbaik
> Spanyol Waspadai Pasukan Negeri Sakura di 16 Besar Piala Dunia U-17
Pada saat sama, Phillipe Gabriel, salah satu bintang muda Brasil mengaku akan fokus menatap 16 besar melawan Ekuador. "Semua pemain sejak awal sudah fokus dan konsentrasi. Apalagi kami juara bertahan," kata dia.
"Karena itu, kami akan memanfaatkan situasi ini untuk bermain terbaik," kata Gabriel yang mengaku sudah beradaptasi dengan cuaca Solo yang dirasakan tidak beda jauh dengan Jakarta. (Z-6)
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
Gubernur wilayah Kamchatka, Rusia, Vladimir Solodov menghimbau warga tidak mendekat garis pantai usai gempa magnitudo 8,7.
Pemerintahan Ekuador mengekstrasidi gembong narkoba Adolfo Macias, alias Fito, ke Amerika Serikat, sebulan setelah ia ditangkap kembali.
Ribuan warga Quito, ibu kota Ekuador alami krisis air bersih selama sepekan terakhir, akibat pipa air rusak akibat longsor.
Jose Adolfo Macias Villamar, pemimpin geng narkoba Los Choneros berhasil ditangkap setelah kabur dari penjara selama satu tahun.
BMKG menegaskan bahwa gempa bumi bermagnitudo 6,2 di pesisir Laut Ekuador tidak memberikan dampak apapun terhadap wilayah Indonesia.
GEMPA bumi berkekuatan 6,3 skala richter di pantai Ekuador.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved