Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENANGAN mengejutkan 3-2 atas juara bertahan timnas U-17 Brasil menjadikan Iran kian diperhitungkan di Piala Dunia U-17 2023. Timnas U-17 Inggris mewaspadai Iran di laga kedua Grup C Piala Dunia U-17 2023, di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11) malam nanti.
Inggris menunjukkan kesiapan menghadapi Iran. Kemenangan besar 10-0 atas Kaledonia Baru menjadi modal berharga the Young Three Lions untuk meladeni wakil Asia ini.
Pelatih Ryan Garry menyatakan tim sudah tidak sabar menghadapi Iran. Namun tim lawan pun menghadapi situasi sama karena mereka tengah memperebutkan satu tiket ke 16 besar. Ini menjadikan kedua tim menolak mengalah dan ngotot untuk memenangkan pertandingan.
Menurut Garry kemenangan Iran atas Brasil dinilainya sangat fantastis. Mereka yang datang menyaksikan pertandingan itu dipastikan lebih terpacu andrenalin ketimbang saat Inggris menaklukkan Kaledonia Baru yang memang ada kejutan.
Inggris terlalu gampang mengalahkan lawannya. Sementara, Iran sukses membalikkan keadaan dan merepotkan sang juara bertahan.
"Saya sudah cukup lama mencermati dan mengikuti pertandingan calon lawan di grup kami. Saya pikir sejak persiapan sebelum turnamen, kami menyadari kekuatan Brasil dan Iran, serta bagaimana mereka bermain," kata Garry.
"Laga Iran melawan Brasil memang pertandingan yang sulit dari dua tim terbaik. Saya merasa keduanya memainkan pertandingan yang baik. Kami jadi sadar akan kekuatan mereka. Hal itu yang membuat kami tidak sabar bermain dengan Iran," tukas mantan pemain Arsenal itu.
Baca juga:
> Ini Rute TransJakarta Menuju JIS Selama Piala Dunia U-17
> Timnas U-17 Argentina: Lawan Jepang adalah Laga Penentuan
Menurutnya, persaingan di level Piala Dunia ini memang sangat kompetitif. Bukan hanya di Grup C yang dinilai sebagai grup 'neraka'. Persaingan di grup-grup lainnya, menurut Garry, mungkin saja akan berbeda-beda. Namun persaingannya tetap ketat.
"Semua grup itu susah. Ini adalah grup yang kompetitif, grup yang sulit. Ada empat tim bagus dan semua pertandingan mungkin akan berbeda," ucapnya.
"Ini bukan cuma berlaku di grup kami, melainkan juga grup-grup lain. Saya pikir kami benar-benar sadar akan kompetisi di dalam grup dan seperti yang saya bilang, kami tidak sabar menghadapi pertandingan ini," kata Garry lagi.
Kondisi pemain saat ini menurutnya bukan sesuatu yang dikhawatirkannya. Karena Garry melihat kondisi yang sama dengan waktu recovery yang singkat, hanya dua hari, juga dialami oleh tim-tim lainnya.
Di laga pertama, Inggris menggilas Kaledonia Baru 10-0 sekaligus mencetak rekor kemenangan terbesar di Piala Dunia U-17 2023. (Z-6)
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved