Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AJANG Piala Dunia U-17 2023 wajib dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi para talenta muda Indonesia untuk unjuk gigi ke seluruh dunia. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerima kedatangan dua pesepak bola berdarah Indonesia Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler di Jakarta, Rabu (8/11).
Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler didatangkan jelang gelaran Piala Dunia U-17 untuk memompa semangat tim Merah Putih. Erick menegaskan kesempatan besar Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dalam hal prestasi dan membangun sepak bola Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya pernah tekankan kepada pemain muda untuk belajar dari legenda. Jelang para pemain muda kita bertanding di Piala Dunia U-17 saya pikir tepat jika mereka mendapat suntikan moral, dorongan semangat dari legenda sepakbola, apalagi keduanya berdarah Indonesia," ucap Erick.
Baca juga : Timnas Kanada Latihan Tertutup, Uzbekistan Berharap Cetak Sejarah Baru
Radja merupakan eks pemain Inter Milan yang kini berseragam SPAL di Serie C Italia. Adapun Sabreena pesepak bola putri yang bermain untuk klub Australia. Erick menyampaikan Radja dan Sabreena sangat tepat menjadi contoh bahwa setiap pemain bisa menjadi bintang jika punya kemauan.
Baca juga : Solo Siapkan 10 Bus untuk Penonton Piala Dunia U-17. Segini Tarifnya
"Dengan lihat Radja, Sabreena, atau pemain dunia lain, kita sadar bahwa kita ada jika kita mau. Kedua figur ini cocok jadi inspirasi dan dorongan agar timnas U-17 kira bisa berprestasi besar di ajang ini," ucap Erick.
Radja masuk timnas Belgia selama 14 sejak 2004 hingga 2018). Di level klub dia pernah membela Piacenza Calcio, Cagliari, AS Roma, serta Inter Milan dan hingga kini masih bermain di SPAL.
Begitu pula, Sabreena Dressler. Pesepak bola putri kelahiran Perth, Australia, itu punya nasionalisme tinggi sehingga memilih menjadi bagian timnas putri Indonesia.
"Kami antusias atas undangan Ketua PSSI bertemu pemain Indonesia di Piala Dunia U-17. Saya katakan, mereka harus memanfaatkan momen hebat ini untuk tunjukkan kemampuan terbaik. Tidak semua pemain bisa bertanding di Piala Dunia U-17, bahkan saya. Jadi tunjukkan kehebatan Anda," ucap Radja. (Z-8)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved