Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJELANG bergulirnya Piala Dunia U-17 yang semakin dekat, Timnas Indonesia U-17 telah menjalani serangkaian persiapan intensif yang melibatkan pengalaman berharga dan komitmen tinggi dari para pemain serta staf pelatih.
Iqbal Gwijangge, salah satu pemain kunci timnas U-17, menegaskan pentingnya pengalaman di Jerman bagi persiapan tim.
"Pengalaman di Jerman membantu kami membangun chemistry yang sangat penting untuk persiapan Piala Dunia. Saya merasa kita belajar banyak di sana," ungkapnya dalam konferensi pers di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Baca juga: Persija Jadi Klub Terbanyak Kirim Pemain ke Timnas untuk Piala Dunia U-17
Pelatih timnas U-17 Bima Sakti menyoroti pentingnya adaptasi di luar negeri.
"Kami beradaptasi dengan berbagai hal di Jerman, termasuk makanan dan cuaca yang dingin. Itu menjadi tantangan bagi kami," jelas Bima Sakti.
Pemain timnas U-17 lainnya, Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, yang menghadapi jadwal latihan yang padat, menjelaskan bagaimana para pemain mengatur waktu mereka.
Baca juga: 21 Pemain Indonesia di Piala Dunia U-17
"Kadang kami mengadakan dua latihan dalam sehari. Intensitasnya cukup tinggi, dengan latihan sore berlangsung sekitar satu hingga dua jam, sementara latihan pagi lebih singkat, diawali dengan pemanasan, dilanjutkan dengan drill passing, dan latihan taktik," papar Zaky.
Bima Sakti, sebelum menuju momen besar ini, memberikan keyakinan terhadap kesiapan para pemain.
"Anak-anak muda ini sudah siap, mereka memiliki tanggung jawab besar terhadap karier mereka. Ini adalah momen langka bagi mereka," tegas Bima Sakti.
Pembagian waktu, intensitas latihan, dan komitmen penuh dari para pemain telah memastikan bahwa persiapan tim berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Sebagai informasi tambahan, para pemain timnas U-17 Indonesia sebelumnya telah menjalani Training Camp di Jerman. Pengalaman ini tidak hanya berfokus pada pengembangan kemampuan fisik, tetapi juga mempersiapkan mereka secara mental untuk menghadapi tantangan besar dalam Piala Dunia U-17 2023.
Persiapan yang sangat matang dan berfokus pada pengembangan tim secara keseluruhan telah menempatkan Timnas Indonesia U-17 pada jalur yang benar untuk menghadapi ajang bergengsi ini. Kesempatan berharga ini bukan hanya untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga merupakan sebuah tonggak prestasi yang potensial bagi para pemain muda Indonesia. (Z-1)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved