Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LAJU skuad U-24 Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou terhenti di 16 besar. Garuda Muda takluk 0-2 dari Uzbekistan setelah berjuang hingga babak tambahan waktu.
Pada laga yang berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9), Indonesia dan Uzbekistan sama-sama kuat di waktu normal dengan skor kacamata 0-0. Laga pun lanjut ke babak tambahan.
Kondisi tak menguntungkan terjadi ketika Uzbekistan mencetak gol pada menit ke-92 melalui kreasi dari tendangan pojok. Sherzod Esanov memanfaatkan umpan sudut di mulut gawang untuk membobol gawang Ernando Ari.
Baca juga: Skuad Bulu Tangkis Turunkan Komposisi Terbaik
Indonesia mencoba keluar namun sulit merespons gol Uzbekistan karena minimnya peluang.
Asa sempat membuncah ketika Ramadhan Sananta menanduk bola di menit ke-110 yang menjebol gawang Uzbekistan. Kehadiran Sananta di lini depan yang baru bergabung di laga 16 besar ini turut memberikan dampak positif dalam tim.
Baca juga: Indonesia Tambah Medali Perak dan Perunggu
Namun, gol umpan tendangan bebas Rizky Ridho itu dianulir wasit karena hakim garis mengangkat bendera. Posisi Sananta offside saat menyundul.
Tensi panas menyelimuti laga. Situasi makin memburuk ketika Garuda Muda bermain dengan 10 pemain lantaran kartu merah diterima Hugo Samir usai menyikut Makhmudjon Makhamadjonov pada menit ke-113.
Baca juga:
Kekurangan jumlah pemain bagi kubu Indonesia dimanfaatkan Uzbekistan yang menambah gol di ujung laga laggi-lagi berkat Esanov.
Kekalahan itu membuat Indonesia belum mampu keluar dari kutukan babak 16 besqr di Asian Games. Sejak format U-23/U-24 di multievent tersebut diberlakukan, Indonesia selalu terhenti di 16 besar.
"Kami juga minta maaf kepada masyarakat Indonesia. Semua pemain sudah bertekad untuk bisa memberikan pencapaian yang lebih dari Asian Games yang lalu di mana kita juga di 16 besar," kata pelatih Indra Sjafri.
Indra berterima kasih atas perjuangan para pemain. Ia menilai pertandingan berjalan sesuai dengan game plan yang diinginkan namun kesalahan kecil akhirnya membuat gawang kebobolan. Indra juga menyoroti gol Sanata yang dianulir.
"Kita sampai sekarang tidak tahu kenapa soal gol dianulir oleh wasit karena offside. Event sebesar ini perlu ada VAR agar valid offside atau tidak. Terlepas dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada pemain, kepada klub yang sudah memberikan pemainnya untuk timnas walau ini bukan agenda FIFA," ujarnya seusai laga.
Secara dua kali 45 menit, Indra menilai pertahanan Indonesia cukup solid untuk membendung Uzbekistan namun kebobolan melalui skema set piece kembali terulang seperti pada laga melawan Taiwan dan Korea Utara.
"Sampai sebelum gol terjadi anak-anak menjalankan disiplin yang kita inginkan, terus menjaga pergerakan pemain Uzbekistan. Tapi di sepak bola terkadang ada error yang mengubah situasi dan itu dimanfaatkan oleh Uzbekistan," imbuhnya. (Dhk/Z-7)
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Kemenangan atas Jepang juga membuat Korsel meraih medali emas Asian Games untuk ketiga kali berturut-turut.
PENGAMAT sepak bola nasional Kesit B Handoyo menilai Gerarld Vanenburg menjadi sosok yang tepat menggantikan Indra Sjafri di kursi pelatih timnas U-20 Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum bisa memastikan Indra Sjafri akan menjadi pelatih timnas sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand.
PSSI menyatakan telah melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri dipecat oleh PSSI. PSSI akan segera mencari pengganti Indra.
"Saya mewakili tim dan pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,"
Indra Sjafri gagal total dalam menakhodai Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Indonesia hanya berada di peringkat ketiga klasemen pada akhir fase grup dengan raihan 1 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved