Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MANAJER timnas Inggris Gareth Southgate, Senin (11/9), mengaku dirinya pernah mendukung Skotlandia di Piala Dunia 1978. Hal itu diungkapkan Southgate saat Inggris dan Skotlandia akan berhadapan di laga persahabatan untuk memperingati 150 tahun pertandingan pertama antara kedua negara.
Skotlandia tidak pernah mengalahkan Inggris sejak 1999 namun akan datang ke pertandingan pada Selasa (12/9) di handapan pendukung sendiri di Hampden Park, Glasgow, dengan penuh kepercayaan diri karena mereka hampir meraih tiket ke Piala Eropa 2024.
Anak-anak asuhan Steve Clarke memenangkan lima dari lima laga kualifikasi Piala Eropa 2024, termasuk saat menjamu Spanyol dan saat bertandang ke markas Norwegia.
Baca juga: Southgate Dua Kali Bujuk Kyle Walker Tidak Pensiun
Clarke menyebut laga melawan Inggris akan menjadi benchmark perkembangan timnya.
Adapun Southgate mengaku tidak sabar merasakan atmosfer permusuhan di Hampden meski dirinya pernah mendukung Skotlandia.
"Apa yang akan saya katakan ini sangat buruk namun saya mendukung Skotlandia pada 1978 karena kita tidak lolos," ungkap Southgate.
Baca juga: Southgate Abaikan Protes terhadap Henderson
"Ketika kami kembali pada 1982 dan setelahnya saya tidak pernah mendukung negara lain selain Inggris," lanjutnya.
Skotlandia berpeluang lolos meski tidak akan bertanding di kualifikasi Piala Eropa 2024 seandainya Norwegia dan Georgoa bermain imbang di Oslo. (AFP/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Timnas Portugal memenangkan tiga laga pertama mereka di Liga Negara UEFA namun Selecao das Quinas gagal menjebol pertahanan timnas Skotlandia di Hampden Park, Glasgow.
Greg Taylor, yang telah 14 kali membela timnas Skotlandia juga absen membela the Tartan Army di laga melawan timnas Polandia dan timnas Portugal.
Gol ke gawang Skotlandia itu merupakan gol ke-901 Cristiano Ronaldo sepanjang kariernya.
Bagi Skotlandia, kekalahan dari Hongaria itu merupakan akhir yang menyedihkan dalam upaya melaju ke babak sistem gugur turnamen akbar untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Berkat hasil imbang itu, timnas Swiss menduduki peringkat kedua klasemen Grup A Euro 2024 dengan raihan empat poin, Adapun timnas Skotlandia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin.
Di laga pembuka Euro 2024, timnas Skotlandia kalah telak 5-1 dari tuan rumah Jerman di Muenchen, Sabtu (16/6) dini hari WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved