Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MANAJER timnas Inggris Gareth Southgate, Jumat (8/9), mengatakan dirinya tidak memilih pemain berdasarkan 'reaksi eksternal' saat Jordan Henderson menuai kritik karena memilih hijrah ke Liga Arab Saudi.
Mantan kapten Liverpool itu merupakan pendukung hak kaum gay selama 12 tahun membela the Reds.
Namun, keputusan Henderson untuk bermain di Arab Saudi, dimana homoseksual dipandang ilegal, telah memicu kelompok LGBTQ Inggris mengatakan mereka akan mengalihkan badan saat gelandang itu dimainkan.
Baca juga: Dipanggil ke Timnas Inggris, Nketiah Siap Buktikan Diri
Inggris akan berhadapan dengan Ukraina di Worclaw, Polandia, Sabtu (9/9), di laga kualifikasi Piala Eropa 2024.
AFP/ JUSTIN TALLIS--Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate
"Saya tidak memilih pemain berdasarkan reaksi ekstrenal," tegas Southgate di konferensi pers pralaga.
"Jordan telah mengungkapkan perasaannya pada pekan ini dan dia akan sedih melihat tanggapan mereka. Perasaannya terhadap komunitas itu tidak berubah."
Baca juga: Cedera, Grealish dan Alexander-Arnold Dicoret dari Timnas Inggris
"Sebagai tim, saya yakin para pendukung akan memberikan dukungan mereka saat laga bergulir," lanjutnya.
Inggris memenangkan laga pertama melawan Ukraina di Grup C 2-0, maret lalu namun Southgate memperkirakan Ukraina akan menjadi ujian dalam upaya the Three Lions mempertahankan rekor sempurna mereka di babak kualifikasi Piala Eropa 2024.
"Laga ini akan berat bagi kami. Mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Inggris. Kami akan memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan," pungkas Southgate. (AFP/Z-1)
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved