Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan mengatakan timnas Indonesia U-24, yang bakal tampil di Asian Games 2022, 23 September - 8 Oktober nanti, akan berusaha semaksimal mungkin menampilkan skuat terbaik meskipun tidak ada target dari PSSI.
Ditemui awak media selepas latihan timnas Indonesia U-23, yang sedang berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/9), Endri menolak spekulasi timnas U-24 akan memainkan skuat cadangan atau grade B di ajang yang digelar tahun ini di Hangzhou, Tiongkok itu, seperti yang dilakukan timnas U-23 di Piala AFF U-23 2023, akhir Agustus yang lalu.
"Kita usahakan semaksimalkan pemain pilihan dari pelatih Indra yang terbaik, gitu aja. Cuma kalau mencari paling baik agak sulit ya. Artinya pilihan yang terbaik dari yang kita bawa ke Asian Games pasti akan dibawa pelatih Indra ke Asian Games sebanyak 22 pemain," kata Endri.
Baca juga: Perbakin Targetkan Tiga Medali dari Asian Games
Pemusatan latihan timnas Asian Games telah dimulai pada Kamis (7/9) dengan diikuti belasan pemain.
Menurut Endri, jumlah itu akan bertambah setelah para pemain timnas U-23 merampungkan laga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ketika melakoni laga terakhir di Grup K melawan Turkmenistan, Selasa (12/9) pukul 19.00 WIB.
"Sekarang baru belasan sambil nunggu sampai pertandingan besok selesai, beberapa akan bergabung ke timnas Asian Games," ucap Endri.
Baca juga: Indonesia Bidik 12 Besar di Hangzhou
Sebanyak 22 pemain timnas U-24 di pesta olahraga Asia ke-19 nanti, akan diisi empat generasi yaitu pemain timnas U-22 SEA Games 2023 Kamboja, pemain timnas U-20 yang gagal berpartisipasi pada Piala Dunia U-20, skuat U-24 atau pemain kelahiran 1999, dan tiga pemain senior.
Berbicara terkait tiga pemain senior yang dipanggil, Endri mengatakan pihaknya belum menyaring tiga pemain senior yang dipilih. Namun, ia yakin pelatih kepala Indra Sjafri akan memilih tiga pemain senior terbaik.
"(Jordi Amat) Belum tentu bisa tapi ada di dalam long list. Selain itu ada Rachmat Irianto, Marc Klok. Cuma memang belum dipastikan dari tiga senior yang dipilih pelatih Indra mungkin akan dipilih yang terbaik," jelas Endri.
Dalam kesempatan yang sama, ketika disinggung terkait izin pemain dari klub-klub agar tidak menimbulkan polemik yang sama seperti yang terjadi di Piala AFF U-23 2023, Endri mengatakan pihaknya akan mengedepankan solusi yang sama-sama menguntungkan semua pihak.
Artinya, baik timnas maupun klub tempat pemain berasal, nantinya dari pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas U-24 di ajang yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA ini tidak ada yang dirugikan.
"Jadi kadang-kadang ada satu klub yang long list ada empat, lima pemain. Mereka bernegosiasi dengan kita, jangan sampai empat atau lima pemain, mungkin dua sampai tiga pemain. Itu akan ditentukan nanti setelah kualifikasi Piala Asia U-23 ini," jelas Endri.
"Tergantung nanti mana pelatih Indra bisa memilah-milah dan bisa win-win solution dari pemilik klub, mana-mana pemain yang dibawa ke Asian Games," tambahnya.
Di Asian Games nanti, Indonesia akan tergabung di Grup F bersama Korea Utara, Kirgizstan, dan Taiwan. Cabang olahraga sepak bola di Asian Games akan dimulai pada 19 September sampai 7 Oktober. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Dua medali perak itu diraih tim perahu naga di nomor 500 meter putra dan putri. Kedua tim Indonesia itu kalah dari tim ruan rumah Tiongkok.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21 dan 18-21.
Kekalahan Rinov/Tari dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 17-21 dan 15-21 itu diakui akibat banyak melakukan kesalahan saat poin-poin krusial.
Di pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu (4/10), Fajar/Rian menundukkan pasangan asal Thailand itu dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved