Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai wajar jika ada sejumlah pihak yang mendesak Shin Tae-yong mundur sebagai pelatih. Pasalnya, selama empat tahun memimpin Timnas Indonesia, belum ada satu trofi pun yang dipersembahkan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Wajar kalau ada desakan Shin Tae-yong mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia karena hingga saat ini belum ada prestasi yang bisa dibanggakan, baik di level senior maupun kelompok umur," kata Akmal yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS).
Menurutnya, masyarakat ingin Timnas Indonesia bisa mengangkat piala di ajang-ajang bergengsi, bukan sekadar timnas U-20 atau senior lolos ke Piala Asia.
Baca juga: Timnas Tampil Buruk di AFF, Seruan STY Out Menggema di Medsos
"Masyarakat membutuhkan Trofi juara sebagai bukti keberhasilan, bukan sekadar lolos ke sebuah kejuaraan," lanjutnya.
Menurut Akmal, selama empat tahun dilatih Shin Tae-yong, Indonesia justru mengalami penurunan prestasi. Di ajang SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia hanya meraih medali perunggu, merosot dari capaian gelaran sebelumnya yang mengantongi perak.
Baca juga: Dukung Klub Prioritaskan Timnas, Suporter: Demi Merah Putih
"Di Piala AFF 2022 kita juga hanya jadi semifinalis padahal dua tahun sebelumnya kita runner-up," jelasnya.
Di ajang Piala AFF U-23 yang saat ini sedang berlangsung di Thailand, penampilan Ramadhan Sananta dkk juga tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kalah 1-2 dari Malaysia dan hanya menang 1-0 dari Timor Leste. Ini membuat posisi Indonesia bergantung dari peserta lainnya untuk lolos ke semifinal.
"Di ajang ini kalau memang Shin Tae-yong tidak siap, bisa diserahkan ke asisten pelatih. Jangan karena ajang ini bukan agenda resmi FIFA lantas menjadikan ajang ini hanya sebagai laga persahabatan. Ini ajang resmi AFF adu gengsi. Thailand dan Vietnam serius," ucapnya.
"Apakah nanti Asian Games yang bukan agenda FIFA juga akan menjadi laga persahabatan saja bagi Shin Tae-yong? Harus ada kesamaan target antara pengurus PSSI dan pelatih. PSSI harus mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong," tandasnya. (Z-11)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
THAILAND berpotensi besar menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala AFF U-23 2025.
GELANDANG timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri diragukan tampil di semifinal Piala AFF U-23 2025 setelah absen pada laga terakhir fase grup melawan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved