Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIM U-23 Indonesia menghadapi laga perdana ajang Piala AFF U-23 melawan Malaysia di Stadion Rayong, Thailand, Jumat (18/8). Pertandingan pertama ini akan menjadi momen eksperimen pelatih Shin Tae-yong dengan warna skuad berbeda yang dimiliki.
Pasalnya, tim untuk Piala AFF sebagian berbeda dengan skuad juara SEA Games lalu lantaran tak semua pemain bisa diboyong karena terbentur kebutuhan klub di liga domestik.
"Kami membawa pemain yang menjadi pemain pengganti di klub masing-masing dan kami akan memberi peluang kepada mereka untuk bermain," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Kamis (17/8).
Baca juga: Indonesia Matangkan Taktik Jelang Laga Perdana Piala AFF 2023
"Kami akan mencoba meraih sesuatu di sini tapi kami juga mencoba untuk mencari pemain baru yang bisa digunakan untuk masa depan," imbuh pelatih berkebangsaan Korsel itu.
Beberapa nama yang dibawa seperti Ernando Ari Sutaryadi, Ramadhan Sananta, Bagas Kaffa, dan Alfeandra Dewangga, menjadi penggawa juara SEA Games.
Baca juga: Tim U-23 Indonesia Berangkat ke Thailand tanpa Kekuatan Terbaik di Piala AFF
Pemain-pemain kunci lain tak bisa diikutkan di antaranya Rizky Ridho dan Fajar Fathur Rahman karena klub membutuhkannya untuk kompetisi liga. Witan Sulaeman yang memperkuat tim SEA Games tak dipanggil.
Shin memboyong muka-muka baru seperti Nuri Agus, Haykal Alhafiz, Esal Sahrul, Muhammad Kanu Helmiawan, hingga Rifky Dwi.
Skuad dengan warna berbeda ini akan menjadi tantangan bagi Shin untuk meramu permainan yang diinginkannya. Terlebih, target utama dengan skuad U-23 ini yakni untuk lolos ke Piala Asia U-23 2024.
Shin memaklumi kondisi tersebut. Negara peserta lainnya juga mengalami hal sama karena turnamen berlangsung di tengah jadwal liga domestik masing-masing.
"Saya kira situasi ini juga dihadapi oleh tim lain seperti Malaysia dan Vietnam karena liga domestik masih berjalan. Sebagai pelatih, saya tidak bisa mendatangkan pemain (kunci) yang terlibat dalam kompetisi liga," ucapnya.
Pelatih tim Malaysia U-23, E Elavarasan, menyebut dia juga tidak bisa menyusun skuad terbaik karena beberapa pemainnya diikat dengan komitmen tim masing-masing di liga domestik.
Ajang Piala AFF U-23 ini akan dijadikannya sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23.
"Persaingan liga masih lagi berjalan jadi kami tidak mendapat beberapa pemain yang diperlukan. Tetapi persiapan kita adalah lebih untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC pada September," ujarnya.
"Itu adalah tujuan utama kami selain menggunakan kesempatan ini untuk melihat beberapa pemain baru yang tidak terlibat langsung dalam klub di liga," tukasnya. (Dhk/Z-7)
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
LANGKAH Timnas Indonesia U-23 kembali terhenti di tangan Vietnam dalam laga final Piala AFF U-23 2025
Hasil itu membuat tim Garuda Muda asuhan pelatih Gerald Vanenburg harus puas menjadi runner up di turnamen perdana sang juru taktik Belanda itu membesut tim U-23.
TIMNAS Indonesia U-23 akan melakoni partai puncak Piala AFF U-23 melawan Vietnam U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini pukul 20.00 WIB.
PELATIH Timnas U-23 Vietnam, Kim Sang Sik, menegaskan tekadnya untuk membawa pulang trofi Piala AFF U-23 sekaligus meninggalkan kenangan manis di Stadion Utama GBK
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
KABAR bahwa Pratama Arhan merupakan pemain titipan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, langsung dibantah oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved