Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menjelaskan terkait progres revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS) setelah ditinjau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, awal Juli lalu
Untuk pergantian rumput, Iwan menjelaskan pihaknya sedang berkoordinasi dengan PUPR. Adapun pengerjaan dan anggaran ada di pemerintah pusat, dalam hal ini PUPR.
"Soal rumput, kami berkoordinasi dengan PUPR yang sekarang skema yang dilakukan adalah mereka yang menyempurnakan. Kalau pengelolaan masih di Jakpro. Kalau pengerjaannya, saat ini, posisinya masih di PUPR," kata Iwan saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/5).
Baca juga: Target Renovasi Stadion untuk Piala Dunia U-17 Ditargetkan Tuntas Oktober
Lebih lanjut, pekan lalu, Jakpro dan PUPR telah meninjau kembali JIS untuk survei lapangan dan rencana membangun jembatan penyebrangan yang bisa menjadi akses tambahan ke JIS.
"Kalau jembatan penyebrangan sebagai fasilitas publik itu PUPR yang mengerjakan. Sekarang kami sudah bersama-sama memastikan kondisi di lapangan, sudah survei minggu kemarin. Kemudian lagi disusun untuk kemudian bisa dieksekusi," tambah Iwan.
Selain itu, tanggung jawab Pemda DKI, dalam hal ini Jakpro juga, berfokus dengan akses jalan ke JIS. Iwan mengatakan, saat ini, sedang ada pelebaran jalan. Bahkan, Jakpro bakal menambah pintu masuk di sisi utara.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD DKI Usulkan Pembentukan Pansus JIS
Sebagai informasi, JIS hanya memiliki dua pintu masuk untuk mencapai ke dalam area luar stadion, yaitu ramp barat dekat dengan Halte Transjakarta JIS dan sisi selatan yang diperuntukkan bagi pengunjung yang nembawa kendaraan.
"Jadi akses-akses ke kawasan itu semua sekarang proses bertahap bahkan pintu yang di belakang itu mulai kita samakan levelnya sehingga nanti kita bersama sama dengan KAI kita koordinasi untuk lintas karena itu butuh izin. Jadi ada tiga (pintu). Sisi barat, utara, dan selatan," tambah Iwan. (Z-1)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) memastikan Persija bisa bermain laga kandang pada Mei 2025
PT Persija Jaya Jakarta untuk menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang Persija Jakarta pada 20 Februari 2025.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno sepakat bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara, menjadi home base bagi klub sepakbola Persija.
Masyarakat yang ingin menonton atau ingin kembali ke rumah masing-masing tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau
Pengelola juga mengimbau memperhatikan hal berikut saat ingin menonton konser, yakni datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang
Ia mengimbau para penonton bisa menggunakan transportasi umum saat menuju konser. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved