Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan anak-anak asuhnya seharusnya bisa mencetak gol saat melawan Palestina dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6) malam.
"Permainan bagus dan harusnya bisa cetak satu hingga dua gol hari ini tapi sangat disayangkan tidak bisa," kata Shin saat konferensi pers seusai pertandingan.
Meskipun begitu, pelatih asal Korea Selatan tersebut memuji performa pasukan Garuda Nusantara yang berkembang.
Baca juga : Jelang Laga Lawan Palestina, Skuat Garuda Fokus Latihan Fisik
"Secara performa, pemain sangat baik malam ini, Perjalanan kita bisa jauh dan akan berkembang terus ke depan," ucapnya.
Selain itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut juga memuji kualitas Rafael Struick dan Ivar Jenner karena telah menunjukkan permainan yang bagus.
"Rafael dan Ivar debut sebagai pemain timnas Indonesia dan performa keduanya memang baik. Keduanya masih muda yang datang jauh-jauh ke Indonesia. Mereka menunjukkan apa yang harus ditunjukkan pada pertandingan kali ini," ujarnya.
Baca juga : Shin Tae Yong Minta Timnas Indonesia Nikmati Laga Kontra Argentina
Untuk laga FIFA matchday selanjutnya melawan Argentina, Shin berpesan agar para pemain tetap bermain maksimal meskipun menyadari mereka berhadapan melawan tim juara Piala Dunia.
"Kita tahu semua, (Argentina) peringkat satu FIFA dan juara dunia, pasti lawan yang tidak mudah. Pesan saya untuk pemain, agar bisa maksimal dalam pertandingan itu," tuturnya.
Sementara itu, kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam menyesalkan hasil pertandingan melawan Palestina yang tidak sesuai keinginannya.
Baca juga : Lawan Palestina Jadi Tolak Ukur Skuad Garuda sebelum Berlaga di Piala Asia
"Tentunya pertandingan malam ini tidak sesuai apa yang kami inginkan. Karena memang di awal pertandingan, kami menargetkan menang," ucapnya.
Namun, Asnawi dan rekan setimnya tetap bersyukur atas apa yang telah diraih pada malam itu.
"Kami tetap bersyukur, karena tidak kalah dan kami akan memperbaiki lagi di pertandingan berikutnya," katanya.
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Palestina pada babak pertama dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6) malam.
Kedua tim tampak saling serang, namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tidak ada yang bisa menghasilkan gol. (Ant/Z-1)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Pada debutnya di Liga 1 2021, Rashid telah menyumbangkan dua gol dari tiga laga yang telah dilakoni Maung Bandung, julukan lain Persib, di awal kompetisi.
Garuda Asia saat ini memimpin klasemen dengan enam poin dari dua laga. Arkhan Kaka dkk unggul head to head dan selisih gol dari Uni Emirat Arab (UEA)
Begitu kelar menghadapi Palestina, Indonesia fokus untuk memulihkan kondisi pemain dan menyusun strategi untuk mendapatkan poin dari partai kontra Malaysia.
"Jersei latihan itu kami berikan untuk pelatih, ofisial dan pemain, termasuk pemain cadangan. Semoga itu menambah semangat mereka untuk bangkit."
Dalam FIFA Match Day, Juni, timnas Indonesia akan menjajal timnas Palestina, yang saat ini berada di peringkat ke-93 dunia.
Upaya pemulihan itu dilakukan dengan mulai membangun pondasi penguatan di level grassrote U-9 hingga mengincar peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved