Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
STRIKER Nantes Mostafa Mohamed didenda oleh klubnya setelah menolak bermain pada akhir pekan lalu sebagai protes terhadap kampanye antihomofobia yang digelar Ligue 1. Hal itu diungkapkan Nantes, Senin (15/5).
Nantes mengatakan Mohamed diganjar hukuman finansial karena menolak bermain melawan Toulouse karena alasan pribadi saat Nantes berusaha lolos dari ancaman degradasi.
Nantes mengungkapkan dana dari denda terhadap Mohamed itu akan disumbangkan kepada yayasan yang mendukung komunitas LGBTQ yang menjadi korban diskriminasi.
Baca juga: Kalahkan Lyon, Nantes Melaju ke Final Coupe de France
Dalam laga akhir pekan lalu, nomor punggung pemain di dua divisi teratas Liga Prancis, serta ban kapten, diberi warna pelangi dalam kampanye untuk memerangi homofobia.
Jersey-jersey itu kemudian akan dijual dalam pelelangan dan hasilnya akan disumbangkan kepada tiga lembaga amal yang begerak melawan diskriminasi terhadap kelompok LGBTQ.
Penyerang Mesir Mohamed menolak tampil saat timnya bermain imbang tanpa gol melawan Toulouse karena tidak mau dikaitkan dengan kampanye itu meski Nantes tengah berusaha lolos dari ancaman degradasi.
Baca juga: Bersikeras Puasa di Hari Pertandingan, Bek Nantes Ini Absen Bermain
Penyerang berusia 25 tahun itu menjelaskan keputusannya dalam unggahan di media sosial, Minggu (14/5) malam.
"Saya menghargai perbedaan, Saya mengjormati semua kepercayaan. Namun, kepercayaan pribadi saya juga harus dihormati," cicit Mohamed.
"Berdasarkan akar, budaya, da n kepercayaan saya, saya tidak mungkin berpartisipasi dalam kampanye ini. Saya harap keputusan saya dihormati," lanjutnya.
Keputusan untuk hanya mendenda dan tidak menskors Mohamed memastikan Nantes masih bisa memainkan pemain yang telah mencetak 11 gol pada musim ini saat mereka hanya terpaut satu poin dari zona aman sata kompetisi menyisakan tiga laga lagi.
Sejumlah pemain lain juga menolak ambil bagian dalam kampanye antihomofobia yang digelar Ligue 1, salah satunya adalah gelandang Toulouse Zakaria Aboukhlal. (AFP/Z-1)
Luis Castro meneken kontrak dua tahun dengan opsi tambahan satu tahun bersama klub Ligue 1 Nantes.
Hasil imbang dengan Nantes itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan PSG di ajang Ligue 1.
Berkat kemenangan atas Nantes, Marseille menduduki peringkat kedua klasemen Ligue 1 dengan raihan 49 poin, terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen PSG.
Berkat kemenangan telak 7-1 dari Nantes, Monaco kembali ke peringkat tiga klasemen Ligue 1 dengan raihan 40 poin dari 22 laga.
Anthony Lopes kehilangan tempatnya di bawah mistar gawang Lyon pada musim ini setelah klub Ligue 1 itu mendatangkan Lucas Perri.
PELATIH Paris Saint Germain, Luis Enrique, menyesalkan kegagalan timnya untuk mengonversi peluang dalam hasil imbang 1-1 melawan Nantes.
TIGA suporter Wolverhampton Wanderers ditangkap terkait nyanyian berbau homofobia yang dinyanyikan ketika timnya melawan Chelsea, Sabtu (8/4).
Pernyataan Evra itu dilontarkan setelah Manchester United berhasil mengalahkan PSG di laga Liga Champions dan direkam oleh pihak ketiga dan menjadi viral.
Gelandang timnas Senegal itu absen membela PSG di laga Ligue 1 melawan Montpellier, Sabtu (14/5), saat para pemain mengenakan jersey pelangi sebagai dukungan untuk gerakan LGBTQ.
Meksiko telah berulang kali diskors di laga internasional karena pendukung mereka menyanyikan lagu homofobia ke arah penjaga gawang lawan.
Di Italia yang secara tradisional Katolik, Vatikan secara historis memiliki pengaruh besar, tetapi tetap relatif tenang ketika parlemen memungkinkan kemitraan sipil sesama jenis pada 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved