Bersikeras Puasa di Hari Pertandingan, Bek Nantes Ini Absen Bermain

BEK Nantes Jaouen Hadjam absen saat timnya menyerah 0-3 dari Reims di laga lanjutan Ligue 1, Minggu (2/4) karena tidak mau batal puasa. Hal itu dikatakan pelatih Nantes Antoine Kombouare.

Kombuare menegaskan para pemain muslim mendapatkan dukungan penuh dari klub untuk menjalankan kewajiban mereka berpuasa di bulan Ramadan.

Para pemain itu diizinkan absen di makan bersama tim dan latihan kedua tim.

"Namun, di hari pertandingan, Anda tidak bisa puasa karena tekanan fisiknya sangat besar. Karenanya, mereka yang berpuasa tidak akan bermain karena saya tidak mau mereka cedera," ungkap Kombouare.

Mantan pemain Nantes, yang merupakan pelatih pertama Paris-Saint-Germain yang dipecat usai klub itu diambil alih kepemilikan saat ini, selalu memberlakukan aturan itu di klub yang diasuhnya namun ini merupakan kali pertama ada pemain yang absen di hari pertandingan karena puasa.

Nantes memiliki enam pemain yang menjalani puasa Ramadan. Namun, Hadjam, yang bergabung dengan Nantes dari Paris FC, Januari lalu, merupakan satu-satunya yang tetap berpuasa di hari pertandingan.

"Itu merupakan pilihan dia dan saya sangat menghargainya," tegas Kombuare.

Berbeda dengan Liga Primer Inggris, Ligue 1 tidak mengizinkan wasit menghentikan pertandingan untuk mengizinkan pemain yang berpuasa untuk berbuka. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama