Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EKS penyerang tim nasional Indonesia dan PSMS Medan Saktiawan Sinaga menyambut baik rencana pemisahan operator Liga 1 dan Liga 2 mulai musim 2023-2024.
"Lebih bagus memang berjalan sendiri-sendiri," ujar Saktiawan seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/4).
Menurut pria yang pernah menjadi pemain dengan 100 penampilan bersama PSMS Medan itu, ketika Liga 1 dan Liga 2 berada dalam satu naungan operator yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 2 seperti terlupakan.
Baca juga: Persib Tutup Musim di Peringkat Ketiga Liga 1
Kompetisi kasta kedua persepakbolaan Indonesia tersebut pun mengalami kesulitan-kesulitan, salah satunya ketika mencari sponsor utama.
Saktiawan menilai, LIB seperti hanya fokus pada Liga 1. Liga 2 mesti berjibaku sendiri dengan tantangan-tantangannya.
"Ketika operator hanya satu, mereka hanya fokus ke Liga 1. Makanya berpotensi menimbulkan sesuatu yang bisa 'diatur'" kata Saktiawan yang pernah bermain bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2004 dan 2007 itu.
Saktiawan menegaskan, adalah sebuah kekeliruan jika cuma mementingkan Liga 1 semata.
Baca juga: Persija Ingin Atmosfer Liga Champions Terasa di Laga Penutup Liga 1
Sebab, kualitas Liga 1 tidak bisa dilepaskan dari Liga 2 bahkan Liga 3. Salah satu indikasinya, banyak klub Liga 1 yang menggunakan jasa pemain Liga 2 dan Liga 3.
"Nantinya, pemain-pemain terbaik dari sana juga memperkuat tim nasional," tutur Saktiawan.
Pembentukan operator baru untuk Liga 2 sudah disepakati oleh tim-tim peserta dalam Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, awal Maret kemarin.
Operator tersebut diharapkan dapat mengelola Liga 2 2023-2024 yang rencananya digelar pada November 2023-Juni 2024. Pada musim terkini itu, Liga 2 akan berganti nama menjadi Liga Nusantara, seiring dengan perubahan Liga 1 menjadi Liga Indonesia.
Terkait operator anyar tersebut, PT Liga Indonesia Baru, yang menangani pelaksanaan Liga 1 dan 2 sejak tahun 2017, berjanji akan membantu pendiriannya berbekal pengalaman yang mereka miliki. (Z-6)
PS Barito Putera semakin terancam masuk jurang degradasi usai kalah telak 1-4 dari PSM Makassar dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia.
Penggunaan VAR di Liga 2 musim ini hanya ada di beberapa pertandingan.
Sebanyak 70 wasit dari Liga 2 dan 13 wasit dari Liga 3 mengikuti program pelatihan.
Sumut United meraih promosi ke Liga 2 usai menjadi juara Liga Nusantara (Liga 3) menyusul kemenangan meyakinkan 4-1 atas Tornado FC di laga final di Stadion Indomilk Arena.
Selain VAR, Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Atlet sepak bola putri memerlukan dorongan dan dukungan untuk menumbuhkan bakat dalam bermain sepak bola.
BRI menjadi sponsor ajang Garuda Futsal League Series 3 yang diselenggarakan 20-24 Mei 2025 di GOR UNY, Yogyakarta.
Peningkatan kuantitas peserta di Solo selaras dengan kualitas yang ditunjukkan para pesepak bola putri di lapangan hijau.
Teknik menggiring bola yang efektif? Kuasai dribbling bola basket & sepak bola dengan tips mudah ini! Tingkatkan skill & performa di lapangan sekarang!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved