Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDIVIDU yang telah melakukan pelanggaran HAM tidak bisa menjadi pemilik atau direktur klub Liga Primer Inggris, Hal itu terungkap dalam aturan baru Liga Primer Inggris, yang disetujui Kamis (30/3).
Pelanggar HAM, berdasarkan Aturan Sanksi Pelanggaran HAM Global 2020, akan menjadi salah satu hal yang menggugurkan pencalonan pemilik dan direktur klub papan atas liga Inggris.
Aturan baru yang disetujui oleh seluruh klub itu juga berarti individu atau perusahaan yang tengah terkena sanksi dari pemerintah Inggris juga akan didiskualifikasi.
Baca juga: Pemilik Manchester City Jadi Wapres UEA
Jenis pelanggaran kriminal yang berujung pada diskualifikasi juga ditambah untuk mencakup kekerasan, korupsi, penipuan, penggelapan pajak, dan rasisme.
Liga Primer Inggris juga berhak mencegah seseorang menjadi direktur klub jika mereka tengah diselidiki terkait kasus-kasus hukum tersebut.
Baca juga: Direktur Tottenham Hotspurs Diskors FIFA
Liga Primer Inggris, beberapa waktu lalu, dikritik kelompok HAM, termasuk Amnesty International, karena mengizinkan Dana Investasi Publik asal Arab Saudi untuk membiayai pengambilalihan Newcastle United meski negara Teluk itu memiliki catatan buruk terkait hak asasi manusia. (AFP/Z-1)
Pakar Sebut RUU KUHAP Harus Hargai Nilai HAM
Ketika masyarakat adat ditinggalkan dan tidak diakui, demokrasi akan menurun
Pendeta Sue Parfitt, dari Bristol, ditahan karena memegang plakat bertuliskan "Saya menentang genosida. Saya mendukung Palestine Action".
KEMENTERIAN Hak Asasi Manusia (HAM) menegaskan bahwa hubungan kerja antara perusahaan aplikator dan pengemudi ojek online (ojol) saat ini sudah tidak layak untuk dipertahankan.
Contoh termudah memahami personalisasi konten, adalah tawaran konten yang tersaji di media digital. Di platform tersebut preferensi disesuaikan kepada tiap-tiap khalayak.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved