Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MESKI sejumlah kepala daerah menolak kedatangan timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) tetap bersikeras agar ajang tersebut bisa berlangsung di Tanah Air, khususnya di Surabaya.
Surabaya menjadi salah satu tuan rumah di Piala Dunia nanti. PSSI menunjuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu arena yang akan dipakai untuk pertandingan.
"Piala Dunia U-20 menjadi salah satu upaya besar Indonesia untuk kemajuan sepak bola. Maka, semua energi harus disatukan untuk mensukseskan hajatan besar itu," kata Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini di Surabaya, Senin (27/3).
Baca juga: Sektor Wisata Bali Rugi Puluhan Miliar Jika Piala Dunia U-20 Batal Digelar
Selain itu, kata Dyan, Piala Dunia U-20 juga menjadi harapan semua insan sepak bola Indonesia, terlebih pemain-pemain muda yang memiliki impian menjadi bintang.
"Berharap semua insan sepak bola Tanah Air ikut meramaikan event kejuaraan dunia yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Banyak aspek positif, salah satunya memberikan inspirasi dan mimpi para pesepak bola muda untuk meraih cita-citanya di dunia bola," tutur Dyan.
Baca juga: Pemkab Bandung Ajukan Diri untuk Gelar Drawing Piala Dunia U-20
Lebih lanjut, terkait dengan adanya polemik politik yang dihubungkan dengan Piala Dunia U-20, Dyan menilai seharusnya dipisahkan antara urusan politik dan olahraga. "Pasalnya, ini adalah kesempatan untuk Indonesia melalui PSSI menunjukkan kepada semua masyarakat jika Indonesia mampu membuat single event (level) internasional," ucapnya.
Oleh karena itu, Ririn ingin agar semua pihak dapat mendukung gelaran Piala Dunia dengan Indonesia yang berkesempatan menjadi tuan rumah. Ia mengatakan, untuk bisa sampai tahap sekarang, PSSI telah melewati
proses panjang. Dengan banyaknya rangkaian yang dilalui, Dyanberharap tidak ada pihak-pihak yang memprovokasi dan membuat FIFA ragu menyelenggarakan Piala Dunia U-20, atau multievent sepak bola lainnya di Indonesia. (Z-6)
Dua strategi itu mencakup cara sukses menjadi penyelenggara Piala U20 2023 dan Indonesia berprestasi
Wiwik mengatakan, FIFA mengapresiasi kinerja Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan Stadion GBT untuk Piala Dunia U-20 2023.
Menpora Amali menegaskan, perihal tuan rumah dari FIFA tidak ada perubahan, bahkan supervisi tentang kesiapan venue-venue sudah dilakukan dan semua secara major sudah siap.
Indonesia tergabung di di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah berdasarkan hasil drawing yang dilakukan Rabu (26/10).
Pelatih Tim U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan akan mengevaluasi beberapa kekurangan atas permainan timnya dari hasil uji coba melawan Tim U-20 Turki.
TIM U-20 Indonesia menargetkan kemenangan ketika berhadapan dengan Tim U-20 Selandia Baru
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved