Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FIFA mengumumkan telah membatalkan pengundian tim yang akan bertanding di Piala Dunia U20 2023, yang seharusnya dilaksanakan pada 31 Maret 2023 di Bali.
Keadaan itu ditengarai oleh maraknya aksi penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia yang diadakan di Indonesia.
Merespons hal tersebut, ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Indro melayangkan kritik keras kepada pemerintah Indonesia yang dianggap kurang mempertimbangkan regulasi secara matang.
Baca juga : Kemenlu : Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 Tidak Surutkan Dukungan Indonesia Pada Palestina
“Seharusnya kita sudah memikirkan segala hal saat menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah. Tapi polemik ini sekarang sudah menjadi bola liar, dan dengan dibatalkannya drawing, ini menjadi teguran keras buat Indonesia. Dimana kita seharusnya bisa memisahkan olahraga dan politik,” ungkap Indro dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Media Indonesia, Minggu (26/3).
Lebih lanjut, Indro menekankan, pemerintah harus bergerak cepat dalam menuntaskan masalah ini, menyusul tindakan lanjutan dari FIFA yang nantinya berpotensi dapat membatalkan gelaran Piala Dunia di Indonesia, bahkan mencoret nama Indonesia dalam daftar anggota FIFA.
Baca juga : Muhadjir Lobi Kepala Daerah yang Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U20
“Kalau kita ngotot menolak Timnas Israel bermain di sini, maka kita harus siap menghadapi hukuman dari FIFA, mulai dari pemindahan tuan rumah yang otomatis kita tidak bisa ikut serta karena akan digantikan oleh tuan rumah hingga kita tidak bisa ikut serta dalam semua kalender FIFA dan itu membuat sepak bola kita juga sulit berjalan, karena Israel masuk ke turnamen ini lolos lewat kualifikasi dan bukan dari keputusan FIFA semata,” tegasnya.
Sejalan dengan pernyataan Indro, Dewan Pembina PSTI, Ah Maftuchan juga ikut menanggapi polemik tersebut, yang menurutnya adalah hal yang bersifat politik, dan sudah seharusnya dipisah dengan perkara sepakbola.
“Duta besar Palestina sendiri sudah menyatakan bisa mengerti kalau kita sebagai tuan rumah harus menerima Israel yang memang sudah lolos untuk ikut Piala Dunia U20. Jadi sudah tidak alasan lagi kita untuk menolak. Karena event ini tentu tidak akan mengganggu hubungan kita dengan Palestina. Jadi semua pihak harus bisa mengerti dan meredam polemik ini,” ujar Maftuchan. (Z-5)
MUI juga ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
PENOLAKAN keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 oleh beberapa organisasi masyarakat termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster sangat disesalkan oleh Fariq Hitaba.
Sikap itu merupakan penolakan atas praktik kolonialisme oleh Israel
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Ketua PBNUÂ Yahya Cholil Staquf tidak mempermasalahkan kehadiran tim nasional Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
Siaran langsung yang disediakan FIFA dan disiarkan berbagai stasiun televisi di berbagai belahan dunia kerap menampilkan gambar para pendukung tim yang berlaga di Piala Dunia 2018.
Nama-nama seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe bahkan tidak masuk dalam nominasi The Best FIFA 2018. Mereka harus kalah pamor dari Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, dan Luka Modric yang terpilih dalam nominasi.
Keputusan itu diambil PSSI setelah menerima surat FIFA perihal PSSI Statutes Revision yang ditandatangani Sekjen FIFA Fatma Samoura.
Handsball disengaja maupun tidak akan tetap dikenai hukuman
Platini ditangkap polisi terkait penyelidikan kriminal terkait penganugerahan jatah tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Platini diperiksa terkait penyelidikan kriminal dalam pemberian jatah tuan rumah Piala Dunia 2022 kepada Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved