Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PELAKSANA Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Suryam mempertanyakan penolakan tim nasional (timnas) Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Menurutnya Indonesia tidak memiliki alasan menolak kedatangan timnas Israel. Selaku tuan rumah, Indonesia sudah menyatakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 sejak 2017. Israel lolos ke ajang tersebut dan juga anggota FIFA.
"Mohon untuk menghilangkan ego dan kaitan politik terlebih dahulu. Kita harus memberikan dukungan yang maksimal untuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ini ajang yang sangat bergengsi dan tidak mudah menjadi tuan rumah,’’ kata Muhammad Suryam.
Baca juga: FIFA Lakukan Pengecekan Stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia
Suryam menegaskan tetap mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel. Namun terkait sepak bola, dirinya tentu tidak bisa menolak Israel bermain. Apalagi sanksi FIFA akan mengancam Indonesia bila hal tersebut terjadi.
‘’Jangan sampai Israel tidak bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023. Kita tentu akan dihukum FIFA dan efeknya tidak bisa menyelenggarakan event-event internasional sepakbola. Pembinaan sepakbola Indonesia bisa terpengaruh dan mengalami kemunduran,’’ jelasnya.
Baca juga: PDI-P Jakarta Tolak Kedatangan Timnas Israel
Suryam berharap pemerintah tetap fokus mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Apalagi saat ini FIFA sedang melakukan check terakhir terkait persiapan Indonesia dan tanggal 31 Maret mendatang ada drawing Piala Dunia U-20 2023 ini.
‘’Kami berharap seluruh tim termasuk Israel dapat bermain dengan aman, nyaman dan enjoy selama di Indonesia. Buktikan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi." (RO/Z-3)
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
BAYERN Munich dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Liverpool untuk memboyong winger asal Kolombia, Luis Diaz, dengan nilai transfer mencapai £65,5 juta atau setara Rp1,5 triliun.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved