Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
QATAR memata-matai pertemuan antara mantan jaksa agung Swiss Michael Lauber dan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 2017 karena negara teluk itu khawatir mereka akan kehilangan hak menggelar Piala Dunia 2022. Hal itu dilaporkan surat kabar mingguan NZZ an Sonntag, Minggu (12/3).
Qatar dengan segera membantah tudingan itu dan menyebut laporan itu merupakan kampanye media Eropa untuk mencoreng negara mereka.
Namun, menurut NZZ, sebuah operasi intelejen telah merekam pertemuan di sebuah hotel mewah di Bern antara Lauber dan Infatino. Surat kabar itu mengklaim memiliki dokumen resmi dan informasi lainnya.
Baca juga : FIFA Tolak Izinkan Denmark Pakai Kaus Pro-HAM Saat Latihan
NZZ melaporkan penyelidikan yang dilakukan selama beberapa bulan menemukan bahwa pertemuan pada 16 Juni 2017 itu telah direkam. Lauber kehilangan jabatannya setelah pertemuan dengan Infantino itu terungkap.
Kuasa hukum Lauber mengatakan kepada NZZ bahwa kliennya tidak tahu pada aktivitasnya dimata-matai.
Lauber, kala itu, tengah menyelidiki dugaan korupsi besar-besaran di sepak bola, termasuk kejanggalan dalam voting yang berujung pada Qatar mendapatkan jatah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca juga : Di Piala Dunia 2022, Bir tidak akan Dijual di Dalam Stadion
Jaksa agung itu dipaksa mengundurkan diri setelah terungkap dirinya bertemu tiga kali dengan Infatino. Awalnya, Lauber membantah pertemuan dengan Presiden FIFA itu.
Pertemuan pada 2017 itu digelar di Hotel Schweizerhof, yang telah dimiliki oleh Qatar sejak 2009, di sebuah ruang pertemuan yang berada di koridor yang sama dengan Kedutaan Besar Qatar.
NZZ menyebut Qatar berusaha mengubah opimis internasional karena takut kehilangan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 ditengah tuduhan korupsi dan pelanggaran HAM.
Baca juga : FIFA Berjanji Semua Orang Boleh Menonton Langsung Piala Dunia di Qatar
Dengan bantuan mantan agen CIA, Qatar memata-matai pejabat FIFA dan Lauber. Operasi mata-mata itu diberi nama Proyek Matterhorn.
Sebuah sumber mengatakan kepada NZZ aksi spionase itu dilakukan untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan untuk menekan jaksa.
Lewat operasi mata-mata tersebut, Qatar mengetahui bahwa Lauber memberikan informasi yang tidak benar kepada atasannya soal pertemuannya dengan Infantino selepas 2016. (AFP/Z-1)
LEANDRO Paredes menjadi pembobol gawang timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday dengan timnas Argentina di Jakarta, Senin (19/6) malam. Berikut profil Leandro Paredes.
PSSI resmi mengumumkan tiket pertandingan tim nasional Indonesia melawan juara Piala Dunia 2022 Argentina akan mulai dijual pada 5 Juni mendatang.
Pemain belakang Chelsea berusia 26 tahun itu mengalami cedera hamstring sebelum Piala Dunia 2022 Â sehingga tidak bisa membela tim besutan Gareth Southgate itu di turnamen di Qatar itu.
Berhalter memimpin timnas AS meraih sukses di Piala Dunia 2022 dengan berhasil mencapai babak 16 besar.
Aplikasi PINTU kembali menambahkan benefit di fitur Pintu Token (PTU) Staking yang bisa didapatkan oleh user yang memanfaatkan fitur staking.
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata penuh.
Qatar mengutuk keras serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid, yang terletak di dalam wilayahnya. Qatar pun menegaskan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membalas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved