Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MARSEILLE tersingkir dari Coupe de France, Kamis (2/3) dini hari WIB, saat tim favorit juara itu menyerah 7-6 dalam adu penalti dari klub Divisi II Annecy di babak perempat final setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal di Stade Velodrome.
OM menjadi favorit juara Coupe de France usai menyingkirkan Paris Saint-Germain di putaran sebelumnya namun mereka kemudian kalah dari tim yang sebelumnya tidak pernah mencapai babak perempat final.
Jordan Veretout membawa Marseille memimpin saat paruh waktu setelah mencetak gol di ulang tahunnya yang ke-30. Namun, Annecy menyamakan kedudukan di awal babak kedua lewat aksi penyerang Pantai Gading Moise Sahi.
Baca juga : Gol Larut Chaibi Antar Toulouse ke Final Coupe de France
Bek Kevin Mouanga membawa Annecy berbalik memimpin sebelum Marseille membuang kesempatan menyamakan kedudukan ketika esekusi penalti Alexis Sanchez berhasil ditahan kiper Annecy.
Namun, Marseille, yang telah 10 kali menjuarai Coupe de France, akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit keenam masa injury time ketika pemain remaja Francois Regis Mughe mencetak gol.
Laga pun harus dilanjutkan dengan adu penalti dengan Annecy, yang berada di papan tengah Ligue 2, menang setelah Leonardo Balerdi gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo Marseille.
Kemenangan itu membuat Annecy bergabung dengan tiga klub Ligue 1 yaitu Lyon, Nantes, dan Toulouse, untuk drawing babak semifinal pada Kamis (2/3). (AFP/OL-1)
Pemain belakang berusia 21 tahun itu bermain di 81 laga Ligue 1 dan mencetak dua gol untuk Marseille selama dua musim sejak bergabung dari Le Havre.
Marseille tertahan di peringkat lima klasemen dengan raihan 48 poin.
Villas-Boas tidak memiliki klub semenjak hengkang dari klub Tiongkok Shanghai SIPG pada 2017 silam.
Villas-Boas ditargetkan mengantarkan Marseille kembali berlaga di Liga Champions setelah absen sejak 2013 saat ditunjuk menggantikan Rudi Garcia.
Laga itu sempat dihentikan selama lebih 10 menit oleh wasit sebagai bagian dari upaya otoritas sepak bola Prancis untuk memerangi yel-yel ofensif.
Kemenangan itu mengantarkan tim besutan Andre Villas-Boas itu naik ke peringkat empat klasemen Ligue 1.
Laga semifinal Coupe de France akan dimainkan pada 5 dan 6 April sementara laga final akan digelar di Stade de France pada 29 April.
Pemain berusia 20 tahun itu masuk sebagai pemain cadangan dan mencetak gol pada menit 85 untuk memastikan Toulouse berhadapan dengan Nantes di laga final Coupe de France.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved