Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Nirmala Dewi menjadi salah satu kandidat calon Komite Eksekutif alias Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Meski namanya muncul dicalonkan, Nirmala menyampaikan masih ingin fokus mengurus basket lantaran dalam waktu dekat ada hajatan besar Piala Dunia FIBA.
"Saya berterima kasih kepada voter tapi sampai kemarin saya tidak mengembalikan formulir jadi saya tetap fokus untuk menykseskan FIBA World Cup," kata Nirmala di Kantor Kementerian Pemudan dan Olahraga, Jakarta, Selasa (17/1).
Baca juga: Menpora Zainudin Serius Mencalonkan Diri Jadi Waketum PSSI
Nirmala yang juga pernah berkecimpung di sepak bola bersama klub Sriwijaya FC mengaku baru tahu namanya muncul sebagai kandidat Exco pada Senin (16/1) kemarin.
Dia berterima kasih kepada pihak yang mencalonkannya namun menegaskan masih ingin fokus di kepengurusan Perbasi.
"Ada yang mendorong jadi Exco saya pun baru tahu tadi malam," ujarnya.
"Saya berterima kasih tetapi sekali lagi fokus saya ke FIBA World Cup. Kita enggak tahu ke depannya tapi tugas saya lagi di situ (basket)," tukasnya. (OL-16)
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
PSSI diminta melakukan percepatan KLB untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
Persebaya dan Persis menyatakan dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat dan pernyataan tentang kepedulian terhadap masa depan sepak bola dan demi kelangsungan liga.
Soal wacana KLB PSSI untuk perubahan kepengurusan federasi, PSIS tak bersikap jelas. Yoyok mengatakan menghormati sikap klub yang memiliki hak
ia meminta semua pihak tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tidak menuntut KLB hanya karena emosi semata.
Richard menungkapkan kelompok-kelompok suporter saat ini terus menggalang dukungan dan melobi manajemen klub untuk menyuarakan sikap.
Arema FC mendukung total perbaikan, pembenahan dan proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved