Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Klub Nilai Penghentian Liga 2 Sarat Kejanggalan

Akmal Fauzi
13/1/2023 19:41
Klub Nilai Penghentian Liga 2 Sarat Kejanggalan
Liga 2(LIB)

SEJUMLAH klub Liga 2 menyuarakan kekecawaan atas keputusan penghentian kompetisi kasta kedua liga Indonesia. Mereka menilai ada kejanggalan dalam keputusan yang diambil khususnya mengenai tanda tangan persetujuan perwakilan klub yang hadir dalam pertemuan owner klub Liga 2 pada 14 Desember 2022 di Hotel Sultan Jakarta yang menjadi dasar keputusan diambil.

Chief Executive Officer (CEO) Persatuan Sepak bola Cilacap dan Sekitarnya (PSCS), Fanny Irawatie membantah telah menandatangani surat usulan sejumlah klub agar liga dihentikan.

"Saya tidak tahu ada surat itu, dan itu bukan tanda tangan saya dan bukan tulisan saya. Apalagi sikap kami merupakan klub yang menginginkan Liga 2 dilanjutkan," kata Fanny saat dihubungi Media Indonesia, Jum'at (13/1).

Dalam surat beredar, ada tanda tangan persetujuan para petinggi klub Liga 2. Surat itu memuat beberapa poin salah satunya tertulis "Mengingat kondisi finansial klub dan harus dari awal lagi membangun tim, kami mengusulkan kepada PSSI agar Kompetisi Liga 2 dihentikan total dan dimulai lagi kompetisi Liga 2 di musim baru 2023/2024".

Di surat itu, ada 19 perwakilan klub yang tanda tangan atas usulan tersebut. Salah satu nama yang tertulis Fanny Irawatie. Saat ditanya apakah akan mengambil langkah hukum, Fanny mengatakan masih menyelidiki sumber surat tersebut.

"Lagi di selidiki yang bikin surat siapa. Karena surat itu enggak tau sumbernya dari mana. Tau-tau rame aja di sosmed," ujarnya.

Fanny menceritakan, para pemimpin klub pada 14 Desember 2022 diundang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas nasib kompetisi. Memang ada beberapa klub yang minta liga dihentikan, tapi, kata dia, jumlahnya tidak sebanyak yang minta dilanjutkan.

Saat itu, pemimpin klub hanya memberikan pendapat secara lisan. PSCS kemudian secara tertulis meminta agar Liga 2 tetap dilanjutkan melalui surat sehari setelah owner meeting, yaitu pada 15 Desember 2022.

Presiden Persiraja Banda Aceh Zulfikar Syahabuddin juga mengaku perwakilan klubnya tidak merasa tanda tangan untuk Liga 2 dihentikan. Perwakilan klub yang hadir saat itu ialah Ivan Yunus. Nama Ivan ada dalam surat yang beredar dan tertera tanda tangannya.

"Ini salah persepsi seolah-olah sekian klub mendukung liga dihentikan. Ini dibalikan (faktanya). Ivan yunus kami yang utus. Kami dapat info dari Pak Ivan, saat itu PT LIB yang tidak siap Liga 2 dilanjutkan," kata Zulfikar pada kesempatan terpisah

Zulfikar mengatakan, sikapnya dalam pertemuan itu tegas yakni kompetidi Liga 2 dilanjutkan. Mereka menginginkan sistem terpusat di satu wilayah atau Bubble untuk meringankan beban finansial dibandingkan klub harus tandang ke markas lawan.

"Yang kami inginkan ini jangan sampai dibebankan ke satu tempat dengan biaya-biaya cukup besar. Operator LIB harus tanggung. Jadi mereka ini yang enggak siap sebenarnya bukan kami," kata Zulfikar.

Direktur Operasional Gresik United, Thoriqi Fajrin yang hadir di pertemuan pemilik klub itu juga membantah tanda tangan persetujuan kompetisi dihentikan. Dalam keterangan tertulisnya, Thoriqi mengatakan memang menandatangani surat pernyataan namun untuk kompetisi Liga 2 tetap lanjut dengan sistem bubble jika sarana dan prasarana stadion masih perlu perbaikan.

"Saya masih cross cek siapa yang menandatangani surat penghentian Liga 2 tidak dilanjutkan," ujarnya.

Direktur Utama LIB Ferry Paulus kepada Media Indonesia tidak menjelaskan secara jelas ihwal surat persetujuan tersebut. Ferry mengatakan, dalam pertemuan owner klub dengan PT LIB, pilihan yang muncul hanya dua, yakni dengan sistem bubble atau liga dihentikan.

Ferry menegaskan, LIB tidak bisa memenuhi Liga 2 dilanjutkan dengan sistem bubble karena alasan finansial dan kompetisi tidak dihadiri penonton. "(Untuk tanda tangan surat persetujuan), silahkan klub mengirim surat ke LIB jika memang menginginkan kompetisi dilanjutkan," kata Ferry.

Menurutnya, dilanjutkan atau tidaknya kompetisi itu merupakan ranah PSSI. PT LIB hanya mengirim surat berdasarkan hasil pertemuan owner klub.

Sekjen PSSI Yunus Nusi tidak mau menanggapi soal surat persetujuan klub Liga 2. Yunus meminta hal itu ditanyakan ke PT LIB. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya