Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MESKIPUN bermain tanpa Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar, Paris Saint-Germain (PSG) tetap mampu menorehkan kemanangan 3-1 di kandang klub divisi ketiga Chateauroux dalam babak 64 besar Piala Prancis pada Jumat (6/1) malam waktu setempat.
PSG memimpin pada menit ke-13 lewat tendangan kaki kanan Hugo Ekitike. Tim tuan rumah membalas pada menit ke-37 lewat gol Natanael Ntolla dan menciptakan beberapa peluang sebelum tak berdaya saat akhir-akhir laga ini.
Carlos Soler membawa tim tamu kembali memimpin pada menit ke-78 setelah menyambar bola pantul dari kiper tuan rumah Paul Delecroix yang sebelumnya mementahkan sundulan Ekitike. Juan Bernat lalu mencetak gol ketiga PSG pada menit tambahan.
Sementara itu klub divisi dua Pau menyingkirkan Montpellier yang tengah terseok-seok di Ligue 1 Prancis. Mons Bassouamina membawa tuan rumah unggul pada menit ke-25 setelah membuat gol dari jarak dekat.
Montpellier mendominasi penguasaan bola dan menyamakan kedudukan melalui sundulan Valere Germain pada menit ke-70. Namun Pau kembali mencetak gol dari serangan balik ketika Mayron George mencetak gol kemenangan pada menit ke-81 menyusul kemelut di mulut gawang.
Baca juga: PSG Sebut Paredes Banjir Peminat
Dalam laga lainnya antarsesama klub divisi utama, Angers menyingkirkan Strasbourg 5-4 melalui adu penalti. Sementara itu, gol Abdulia Sanyang pada menit ke-88 sudah cukup memenangkan Grenoble atas Nimes dengan skor 1-0.
Dalam pertandingan lain, tuan rumah Paris FC menaklukkan Valenciennes 3-1. Tim tamu unggul lebih dulu dari penalti Jason Berthomier pada menit ke-16, namun Warren Caddy membalas pada menit ke-28 juga dari penalti, sebelum Mehdi Chahiri Morgan Guilavogui mencetak dua gol berikutnya Paris FC.(Ant/OL-5)
Ini menjadi pemanggilan perdana Hugo Ekitike ke timnas Prancis, yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar pilihan Didier Deschamps meski mengawali musim gemilang bersama Liverpool.
Hugo Ekitike mengawali kariernya di Liverpool dengan gemilang usai menorehkan tiga gol dalam tiga pertandingan sejak didatangkan dari Eintrahct Frankfurt, musim panas ini.
Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengakui bahwa penyerang Liverpool Hugo Ekitike, yang masih berusia 22 tahun, adalah striker dengan prospek bagus saat ini.
Satu pertandingan seru akan berlangsung di Old Trafford saat Manchester United nanti menjamu Arsenal.
Hugo Ekitike, tampil apik mencetak gol debutnya di Liga Inggris, saat Liverpool mengalhkan Bournemouth 4-2.
Ekitike direkrut dari Frankfurt dengan mahar sekitar 80 juta euro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved