PERTANDINGAN kandang timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), telah mengantongi izin dari kepolisian untuk menampung kehadiran suporter 70% dari kapasitas.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan semua pelaksanaan kegiatan olahraga harus sejalan dengan peraturan baru, yang mengedepankan aspek keselamatan.
"Sesuai peraturan Polri yang baru, sebelum pelaksanaan kegiatan, kita harus pastikan dulu tempat pelaksanaan itu benar-benar siap, layak dan memperhitungkan beberapa hal yang akan muncul pada saat sebelum, selama dan setelah pertandingan," tutur Zainudin, Selasa (20/12).
Baca juga: Ingin Tonton Langsung Aksi Timnas di Piala AFF? Ini Harga Tiketnya
Adapun Menpora bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar inspeksi kesiapan SUGBK menyelenggarakan laga kandang skuad Garuda.
Inspeksi dilakukan mulai dari pintu masuk penonton dan pemain, sistem penyelenggaraan kesehatan, hingga pusat komando untuk mengawasi potensi ancaman. Di SUGBK, terdapat sekitar 220 CCTV yang bisa melihat area stadion.
"Pemerintah ingin berbagai kegiatan olahraga selalu menjadi tempat aman bagi masyarakat untuk melihat atlet idolanya, khususnya tim nasional. Tapi, itu pun tergantung dari pihak kepolisian," imbuh Menpora.
Baca juga: Pertandingan AFF di GBK Dihadiri Penonton dengan Kapasitas 70%
Menurutnya, penyelenggaraan laga kandang Piala AFF dengan kehadiran penonton, juga bisa menjadi evaluasi untuk persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Beberapa hari lalu, Zainudin menggelar pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar, untuk menegaskan kesiapan Indonesia.
"Beliau (Presiden FIFA) minta persiapan Indonesia menjadi tuan rumah harus dipastikan jauh-jauh hari. Oleh sebabnya, saya datang dengan Kapolri datang untuk memastikan itu," pungkasnya.(OL-11)