Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
CALON pemain naturalisasi Rafael Struick telah tiba di Indonesia dan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menyatakan dirinya akan memperlakukan pemain asal Belanda itu selayaknya anak sendiri.
Pemain berusia 19 tahun itu, setibanya di Indonesia, langsung melakukan koordinasi dengan PSSI, termasuk dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Ia datang di Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (19/12) didampingi sang ibu, Noraly Soedito.
Baca juga: PSSI Pastikan Sandy Walsh Bisa Turun di Piala AFF
"Saya, selaku Ketua Umum PSSI, berkewajiban melayani semua pemain, baik kompetisi maupun pemain timnas, termasuk kepada pemain naturalisasi. Saya akan melindungi semua pemain-pemain yang sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri termasuk Anda," kata Iriawan dalam keterangan resmi, Selasa (20/12).
Rafael, yang selama ini tinggal di Belanda, mencuri hati pelatih Shin Tae Yong melalui golnya untuk Timnas Indonesia U-20, saat melakoni uji tanding dalam rangkaian Training Camp di Spanyol, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain muda ADO Den Haag itu bersamaan dengan dua pemain lainnya yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner, mengingat Piala Dunia U-20, yang akan berlangsung di Tanah Air tinggal beberapa bulan lagi.
"Jika Anda sudah bergabung, saya harap betul-betul bisa memberikan yang terbaik kepada timnas di Piala Dunia U-20 2023. Anda dipilih oleh pelatih tentunya dengan kelebihan-kelebihan yang ada pada diri anda," kata Iriawan, yang akrab dipanggil Iwan Bule itu.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menegaskan Rafael tidak perlu sungkan untuk menyampaikan segala sesuatunya, karena dirinya 24 jam siap membantu seperti yang dilakukan pada pemain yang sebelumnya sudah melakukan proses naturalisasi.
"Terima kasih atas undangan dan fasilitas yang diberikan kepada saya, terutama terhadap apa yang Bapak Mochamad Iriawan sampaikan tadi mengenai keluarga dan saya pun serasa berada di rumah sendiri, sehingga saya pun sudah tidak sabar untuk banyak berkontribusi kepada timnas Indonesia," kata Rafael Struick.
Hal senada diungkapkan Noraly Soedito, Ibunda Rafael Struick.
"Saya sangat senang dan tentu bangga serta mengapresiasi Ketua Umum PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada anak saya. Beberapa hari ini di Indonesia dia sangat bahagia, senang atas perlakuan yang diterimanya dan dirinya pun bertekad untuk membela timnas Indonesia. Budaya Indonesia ini sangat ramah bahkan saya pun merasa nyaman dan seperti berada di rumah saya sendiri," katanya.
Sebagai bentuk perlakuan seperti anaknya sendiri, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan jersey Timnas Indonesia warna merah kepada Rafael Struick termasuk untuk ayah dan ibunya, serta dihadiahi tiga kemeja batik yang bercorak batik Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. (Ant/OL-1)
Sosok yang disapa Opa Manila ini dikenal luas bukan hanya sebagai purnawirawan TNI dan politisi, tetapi juga sebagai legenda di balik kejayaan sepak bola Indonesia. Berikut profil IGK Manila
Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan finalis Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri edisi sebelumnya timnas Italia, 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, dan 13-25).
Claudia Scheunemann resmi bergabung dengan klub Belanda FC Utrecht Vrouwen setelah menandatangani kontrak tiga tahun sampai 2028.
Vietnam didiskualifikasi karena terbukti menggunakan dua pemain dengan kelamin jenis pria, yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh di ajang Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putri.
Pertemuan dua pemain timnas Indonesia di Liga Belanda, Justin Hubner dan Dean James, berakhir tanpa pemenang. Laga Fortuna Sittard vs Go Ahead Eagles berakhir imbang 2-2.
Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, tampil penuh saat Borussia Monchengladbach bermain imbang melawan klub Liga Inggris Brentford.
Selain itu, Iwan Bule mampu mensinergi antara Pertamina dan BUMN lain, utamanya di sektor energi, diharapkan akan semakin kuat.
Menurut Prabowo, dirinya sudah sejak beberapa puluh tahun lalu ingin mencari dan memberikan sosok pemimpin terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule merupakan orang yang menggemari dan sangat mencintai sepak bola.
"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih Shin Tae-yong. Menurut Shin, hasil turnamen itu kemungkinan tidak akan terlalu menggembirakan karena pemain belum terlalu kompak,"
Masa jabatan Iriawan bakal berakhir Kamis (16/2), saat PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027
Iriawan memastikan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi untuk posisi yang sama periode 2023-2027.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved