Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CALON pemain naturalisasi Rafael Struick telah tiba di Indonesia dan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menyatakan dirinya akan memperlakukan pemain asal Belanda itu selayaknya anak sendiri.
Pemain berusia 19 tahun itu, setibanya di Indonesia, langsung melakukan koordinasi dengan PSSI, termasuk dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Ia datang di Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (19/12) didampingi sang ibu, Noraly Soedito.
Baca juga: PSSI Pastikan Sandy Walsh Bisa Turun di Piala AFF
"Saya, selaku Ketua Umum PSSI, berkewajiban melayani semua pemain, baik kompetisi maupun pemain timnas, termasuk kepada pemain naturalisasi. Saya akan melindungi semua pemain-pemain yang sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri termasuk Anda," kata Iriawan dalam keterangan resmi, Selasa (20/12).
Rafael, yang selama ini tinggal di Belanda, mencuri hati pelatih Shin Tae Yong melalui golnya untuk Timnas Indonesia U-20, saat melakoni uji tanding dalam rangkaian Training Camp di Spanyol, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain muda ADO Den Haag itu bersamaan dengan dua pemain lainnya yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner, mengingat Piala Dunia U-20, yang akan berlangsung di Tanah Air tinggal beberapa bulan lagi.
"Jika Anda sudah bergabung, saya harap betul-betul bisa memberikan yang terbaik kepada timnas di Piala Dunia U-20 2023. Anda dipilih oleh pelatih tentunya dengan kelebihan-kelebihan yang ada pada diri anda," kata Iriawan, yang akrab dipanggil Iwan Bule itu.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menegaskan Rafael tidak perlu sungkan untuk menyampaikan segala sesuatunya, karena dirinya 24 jam siap membantu seperti yang dilakukan pada pemain yang sebelumnya sudah melakukan proses naturalisasi.
"Terima kasih atas undangan dan fasilitas yang diberikan kepada saya, terutama terhadap apa yang Bapak Mochamad Iriawan sampaikan tadi mengenai keluarga dan saya pun serasa berada di rumah sendiri, sehingga saya pun sudah tidak sabar untuk banyak berkontribusi kepada timnas Indonesia," kata Rafael Struick.
Hal senada diungkapkan Noraly Soedito, Ibunda Rafael Struick.
"Saya sangat senang dan tentu bangga serta mengapresiasi Ketua Umum PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada anak saya. Beberapa hari ini di Indonesia dia sangat bahagia, senang atas perlakuan yang diterimanya dan dirinya pun bertekad untuk membela timnas Indonesia. Budaya Indonesia ini sangat ramah bahkan saya pun merasa nyaman dan seperti berada di rumah saya sendiri," katanya.
Sebagai bentuk perlakuan seperti anaknya sendiri, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan jersey Timnas Indonesia warna merah kepada Rafael Struick termasuk untuk ayah dan ibunya, serta dihadiahi tiga kemeja batik yang bercorak batik Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. (Ant/OL-1)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Iriawan memastikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melaksanakan Liga 1 dan 2 dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang ketat.
"Alhamdulillah kami lolos ke putaran final Piala Asia Wanita setelah terakhir kalinya pada tahun 1989. Terima kasih atas perjuangan pemain dan ofisial timnas Wanita,”
Indonesia disanksi Badan AntiDoping Dunia (WADA) pada 7 Oktober lalu dengan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di setiap kejuaraan yang diikuti, kecuali Olimpiade.
Iriawan sudah menjadi sorotan publik karena poster foto dirinya lebih besar dibanding para pemain timnas serta rencana ia mau ke masuk ke ruang ganti pemain jelang laga leg kedua.
Bagi pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, timnas adalah skuat terbaik di Piala AFF 2020 karena secara usia lebih muda daripada tim-tim pesaing dengan rata-rata umur pemain 23,8 tahun.
Timnas putri Indonesia yang berkekuatan 23 pemain berangkat ke India pada Senin (17/1) dini hari WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved