Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sukses Albiceleste Jadi Pelipur Lara Masyarakat Argentina di tengah Krisis Ekonomi

Basuki Eka Purnama
15/12/2022 12:30
Sukses Albiceleste Jadi Pelipur Lara Masyarakat Argentina di tengah Krisis Ekonomi
Para pendukung timnas Argentina melakukan selebrasi di Buenos Aires setelah tim Tango melaju ke final Piala Dunia 2022.(AFP/Luis ROBAYO)

TIMNAS Argentina berhasil menyegel tiket ke final Piala Dunia 2022. Lionel Messi dkk lolos ke babak final usai menumbangkan Kroasia dengan skor telak 3-0 pada pertandingan yang berlangsung pada Rabu (14/12) dini hari WIB.

Tiga gol Argentina dicetak oleh Messi pada menit ke-34' dan Julian Alvarez (39', 69'). Skuat Albiceleste pun kian dekat dengan impian mereka untuk meraih gelar Piala Dunia ketiga, setelah 36 tahun menanti.

Kesuksesan Albiceleste di Piala Dunia 2022 menjadi pelipur lara di tengah krisis ekonomi yang tengah menerpa Argentina. Negara Amerika Latin itu dilaporkan mengalami inflasi, dengan inflasi Argentina meroket 88% pada Oktober dan menjadi yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Messi Ingin Gelar Juara pada Laga Terakhirnya di Piala Dunia

Akibat inflasi, empat dari 10 orang Argentina hidup di bawah garis kemiskinan. Selama pandemi, diperkirakan 60% anak-anak Argentina hidup dalam kemiskinan.

"Dari sudut pandang moral, sepak bola memiliki arti yang sangat penting bagi semua orang Argentina. Kami ingin Argentina menjadi juara. Orang-orang Argentina benar-benar pantas mendapatkan kegembiraan," ucap Menteri Tenaga Kerja Argentina Kelly Olmos dikutip dari AFP.

Penampilan Messi dkk di Qatar, seakan menyulap sementara kondisi pahit yang tengah dialami masyarakat Argentina. Orang-orang Argentina terlihat bergembira menyaksikan aksi Albiceleste lewat layar televisi.

Bahkan, sebagian orang ada yang berbondong-bondong menonton bersama pertandingan La Albiceleste, baik di bar atau bahkan di zona penggemar yang terletak di Buenos Aires. Kondisi itu menggambarkan seolah-olah Argentina dalam keadaan baik-baik saja.

"Orang-orang sangat menyadari masalah ini (krisis ekonomi). tetapi sepak bola dan situasi ekonomi berada di jalur paralel, mereka tidak bertemu," kata Lucrecia Presdiger, seorang pekerja rumah sakit berusia 38 tahun.

"Banyak orang benar-benar membutuhkan kegembiraan ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Mereka tahu itu hanya sepak bola, mereka sangat menyadari masalah yang tengah mereka hadapi," imbuhnya.

Saat ini, utang Buenos Aires tercatat setara lebih dari Rp515 ribu triliun bila dirupiahkan. 

Akibat krisis ekonomi, warga kini menggunakan sistem barter untuk bertransaksi kebutuhan pokok.

Warga di sana bahkan menggunakan forum grup di Facebook sebagai media bertukar informasi kebutuhan, untuk kemudian menentukan lokasi untuk eksekusi barang. Misalnya di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta api.

Dengan kondisi pahit yang tengah dialami masyarakat Argentina, kesuksesan Messi dkk di Qatar tentu sangat membantu mereka untuk sejenak meninggalkan kondisi pahit yang tengah dialami Argentina. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik