Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PELATIH timnas Senegal Aliou Cisse menyayangkan kelengahan lini belakang skuatnya saat mereka menyerah 3-0 dari Inggris di laga 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/12) dini hari WIB. Dia pun mengakui ada jurang yang sangat lebar antara kedua tim.
Gol di babak pertama yang dicetak Jordan Henderson dan Harry Kane memastikan Senegal harus berjuang keras di babak kedua sebelum Bykayo Saka mencetak gol ketiga Inggris yang mengakhiri perlawanan Singa Teranga.
""Pertandingan berlangsung selama 90 menit dan di babak pertama kami berain apik dan membuat peluang namun gagal memanfaatkannya," ujar Cisse.
Baca juga : Hajar Senegal, Inggris Melaju ke Perempat Final Piala Dunia 2022
"Kami berhadapan dengan tim Inggris yang amat bagus dan kami melihat itu dari permainan mereka, kekuatan fisik mereka. Kami tidak sebagus yang kami harapkan," lanjutnya.
Cisse, yang menderita sakit sebelum laga melawan Inggris, mengatakan, "Kekuatan Senegal sebelum Piala Dunia 2022 adalah di lini pertahanan. Fakta kami kebobolan banyak gol di turnamen ini sulit dijelaskan."
"Kami membayar mahal setiap kesalahan yang kami lakukan di Piala Dunia karena kami berhadapan dengan tim yang amat bagus," imbuhnya.
Cisse kemudian mengatakan timnas Senegal kehilangan dua atau tiga pemain yang bisa membuat perbedaan, salah satunya adalah Sadio Mane yang absen karena cedera. Namun, itu bukan alasan.
"Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk menjadi yang terbaik di Afrika namun kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia dan perbedaannya terlihat jelas," ungkap Cisse. (AFP/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved