Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
HARY Kane memuji penampilan Inggris yang semakin dewasa saat dia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia 2022 untuk membawa the Three Lions menang 3-0 atas Senegal di babak 16 besar, Senin (5/12) dini hari WIB.
Timnas Inggris sukses menang di laga sistem gugur di tiga kompetisi besar secara beruntun untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mereka akan berhadapan dengan juara bertahan Prancis di babak perempat final, Sabtu (10/12).
"Laga sistem gugur tidak pernah mudah. Namun, kami menunjukkan kedewasaan sepanjang turnamen ini," ujar Kane kepada ITV saat dia kini hanya terpaut satu gol dari rekor gol sepanjang masa timnas Inggris, 53 gol, yang dipegang Wayne Rooney.
Baca juga: Hajar Senegal, Inggris Melaju ke Perempat Final Piala Dunia 2022
"Mentalitas kami sudah tinggi sejak awal laga dan kami sukses memanfaatkan peluang yang didapat," lanjutnya.
Di usia 29 tahun, Kane merupakan salah satu pemain senior di skuat timnas Inggris saat para pemain muda seperti Jude Bellingham, Phil Foden, dan Bukayo Saka mulai berbicara banyak.
Saka mencetak gol ketiganya di Piala Dunia 2022 dalam laga melawan Senegal sementara Foden memberikan dua assist dan Bellingham terlibat erat di dua gol pertama Inggris ke gawang Senegal.
"Ketiganya terlibat besar dalam gol-gol kami. Tim ini memiliki campuran kuat dati pemain muda dan pemain berpengalaman," ungkap Kane.
"Tahun ini tidak mudah bagi Inggris. Jadi, kemenangan 3-0 hari ini sangatlah luar biasa," imbuhnya.
Prancis akan menjadi ujian yang lebih besar bagi Inggris, yang berusaha memenangkan gelar turnamen akbar pertama mereka sejak 1966.
Kylian Mbappe menjadi bintang timnas Prancis kala mencetak gol saat les Bleus menang 3-1 atas Polandia di laga 16 besar lainnya.
"Kami akan segera mengalihkan fokus ke pertanidngan itu. Laga itu akan sangat berat bagi kami. Pasalnya, mereka adalah juara dunia," tegas Kane mengenai laga melawan Prancis. (AFP/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved