Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FEDERASI Sepak Bola Kroasia, Selasa (29/11), mengatakan FIFA telah menggelar penyelidikan setelah para pendukung Kroasia melontarkan aksi rasisme terhadap penjaga gawang timnas Kanada Milan Borjan, di laga Piala Dunia 2022, karena dia berasal dari etnik Serbia.
"Penyelidikan digelar karena perilaku rasis dan xenofobia sejumlah pendukung Kroasia di laga melawan Kanada. Selain itu ada juga spanduk dengan pesan serupa," ungkap Federasi Sepak Bola Kroasia dalam sebuah pernyataan resmi.
Kekalahan 4-1 dari Kroasia membuat Kanada tersingkir dari Piala Dunia 2022 meski masih menyisakan satu laga.
Baca juga : Warga Kroasia Sedih Namun Bangga
Dalam laga di Doha, pendukung Kroasia secara verbal mengejek Borjan, yang berasal dari etnik Serbia, lahir di Kroasia namun lari dari negara itu kala masih kanak-kanak.
Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk, termasuk yang mengacu pada operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia.
Selama dan setelah operasi militer itu, lebih dari 200 ribu warga etnik Serbia melarikan diri dari Kroasia, termasuk keluarga Borjan.
Baca juga : Pelatih Kroasia Sebut Pelatih Kanada Harus Banyak Belajar
"Knin 95, tidak ada yang bisa berlari seperti Bojan," tulis salah satu spanduk.
Hal itu mengacu pada salah satu markas pemberontak Serbia di Knin, tempat Borjan dilahirkan.
Penjaga gawang Red Star Belgrade itu memicu kemarahan di Kroasia, awal tahun ini.
Dalam sebuah wawancara, April lalu, Borjan mengatakan dirinya bukan lahir di Kroasia melainkan di Republika Srpska Krajina, sebuah entittas Serbia yang didirikan empat tahun selepas kelahirannya.
Proklamasi kemerdekaan Kroasia dari Yugoslavia memicu perang antara 1991 dan 1995 dengan etnik Serbia yang menentang langkah itu. (AFP/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Meski kalah dari Prancis di Moskow, Minggu (15/7), Kroasia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia, melampaui tempat ketiga yang dimenangkan 20 tahun lalu di Piala Dunia di Prancis.
Kontrak Dalic akan berakhir pada tahun ini dan HNS sepakat memperpanjang kontraknya hingga 2022 saat Piala Dunia digelar di Qatar.
Beberapa nama yang dibawa Shin Tae-yong adalah bek Ipswich Town Elkan Baggot, gelandang FK Radnik Witan Sulaeman, dan gelandang Lincoln City Jack Brown.
Kabar terbaru menyebutkan, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) sudah melakukan komunikasi dengan para peserta terkait rencana penundaan Piala Asia U-19 2020.
Menurut rencana, ada 30 pemain timnas U-19 Indonesia akan diboyong ke Kroasia untuk melakukan pemusatan latihan. Namun, Shin Tae-yong akhirnya hanya membawa 28 pemain.
Cristiano Ronaldo, yang sedang berjuang dengan cidera infeksi jari kaki, dikeluarkan dari skuad Portugal pada pertandingan kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved