Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARGA Kroasia bersedih setelah Argentina memadamkan harapan timnas mereka mereka dalam kekalahan telak 3-0 di semifinal Piala Dunia 2022. Tetapi, emosi utama mereka adalah kebanggaan bahwa negara kecil itu telah mencapai empat besar.
Di tengah suhu di bawah nol derajat, beberapa ribu orang berkumpul di zona suporter di alun-alun utama kota Zagreb untuk mendukung Luka Modric dan kawan-kawan melalui layar raksasa, Rabu (14/12) dini hari WIB.
Banyak yang mengenakan kaus merah-putih kotak-kotak di dalam mantel musim dingin mereka.
Baca juga: Pelatih Kroasia Klaim Penalti Argentina Ubah Dinamika Irama Permainan
Harapan mereka jelang pertandingan cukup tinggi, didorong oleh kemenangan 4-2 melawan Brasil melalui adu penalti pada Jumat (9/12).
Banyak orang Kroasia berharap skuat yang dipimpin gelandang bintang Luka Modric itu dapat mengulangi kesuksesan 2018 dan mencapai final Piala Dunia -- dan bahkan melangkah lebih jauh.
"Jika kami bisa mengalahkan Brasil, kami juga bisa mengalahkan Argentina," kata Viktor Gligo, seorang karyawan McDonald's kepada AFP sebelum pertandingan.
Tetapi pada jeda paruh waktu, ketika Argentina memimpin 2-0, kekecewaan mulai terlihat.
Ruzica Doroc, 62, mengatakan dia kecewa karena Kroasia tidak menunjukkan level permainan yang sama seperti saat melawan Brasil.
Kemudian dia bersorak memikirkan laga perebutan juara ketiga yang akan datang ketika Kroasia akan menghadapi tim yang kalah dari semifinal kedua antara Prancis dan Maroko.
"Tapi untuk meraih tempat ketiga sudah menjadi sesuatu ... kami luar biasa," lanjutnya.
Mia Sragalj, siswa sekolah menengah berusia 16 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa jika Kroasia kalah dia akan, "Kecewa tetapi juga bangga karena kami melangkah jauh."
Meski kalah, para pendukung sempat merayakannya di alun-alun tempat mereka menyanyikan lagu-lagu suporter dan menyalakan flare.
Beberapa fans kesal dengan penalti yang diberikan saat kiper Dominik Livakovic bertabrakan dengan Julian Alvarez.
"Penalti seharusnya tidak diberikan, kiper kami berada di tempat yang tepat," kata penggemar berusia 18 tahun Jan Mesic kepada AFP.
"Tapi, Argentina bermain bagus, mereka adalah tim yang lebih baik malam ini," tambahnya. (Ant/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Asosiasi sepak bola Swedia (SvFF) dan Kroasia (HNS), Jumat (13/7), masing-masing didenda 50.000 franc Swiss oleh FIFA karena sejumlah pemain mereka melangggar peraturan-peraturan pemasaran dan media badan sepak bola dunia itu terkait perlengkapan bermain.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Kroasia bermain lebih lama 90 menit dan memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit satu hari ketimbang Prancis menjelang laga final.
Luka Modric, Ivan Perisic, dan Mario Mandzukic bakal lebih tajam dibanding saat menjungkalkan Inggris pada laga semifinal.
Seusai pertandingan, kedua federasi yang menaungi timnas masing-masing pun saling berbalas pujian.
Meski kalah dari Prancis di Moskow, Minggu (15/7), Kroasia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia, melampaui tempat ketiga yang dimenangkan 20 tahun lalu di Piala Dunia di Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved