Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HASIL imbang pertandingan Kamerun melawan Serbia 3-3 pada laga lanjutan fase Grup G Piala Dunia 2022, membuat kedua tim masih memiliki harapan untuk menembus babak 16 besar kompetisi sepak bola terakbar di dunia itu.
Pertarungan antara Kamerun vs Serbia berlangsung sengit di Al Janoub Stadium, Qatar, Senin (28/11). Serbia awalnya berhasil memimpin 3-1 pada menit ke-53, namun secara mengejutkan dua gol berhasil dilesatkan Kamerun dengan jarak gol kedua dan ketiga hanya bertempo 3 menit. Membuat kedudukan imbang 3-3.
Strahinja Pavlovic (45+1'), Sergej Milinkovic-Savic (45+3') dan Aleksandar Mitrovic (53') menjadi penyumbang gol untuk timnas Serbia. Sementara tiga gol untuk Singa Gigih (The Indomitable Lions) -julukan timnas Kamerun- disumbangkan oleh Jean-Charles Castelletto (29'), Vincent Aboubakar (63') dan Eric Maxim Choupo-Moting (66').
"Dalam kompetisi ini Anda harus menunjukkan keinginan untuk menang," kata Aboubakar terkait kebangkitan Kamerun, dikutip dari Skysport, Senin (28/11).
"Yang paling penting adalah memberikan kegembiraan kepada masyarakat Kamerun. Yang penting adalah pola pikir dan semangat kolektif. Kami memainkan permainan yang hebat hari ini," imbuhnya.
Dalam pertandingan, Serbia sejatinya nyaris merebut kemenangan di mana gol milik Aboubakar sempat dicek VAR karena terindikasi offside. Namun setelah dilakukan peninjauan, wasit menyatakan bahwa gol milik Vincet Aboubakar sah.
Baca juga: Tensi Politik Hantui Duel Iran dan AS di Piala Dunia
"Rekan setim saya memainkan babak pertama yang hebat meskipun ada beberapa kesalahan kecil. Kami merasa mereka (Serbia) goyah dan sedikit lelah. Ketika saya masuk, saya mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin," jelas Aboubakar.
Dengan Kamerun dan Serbia yang sama-sama mencatatkan 1 poin di klasemen, kini kedua tim bersiap untuk laga pamungkas pada Sabtu (3/11). Pada laga itu, Serbia bakal menghadapi Swiss, sedangkan Kamerun bakal bersua Brasil.
Baik Kamerun maupun Serbia harus memetik kemenangan di pertandingan itu jika ingin menembus 16 besar. Jika kedua tim meraih kekalahan atau imbang, mereka dipastikan tidak memiliki poin cukup untuk menduduki peringkat satu atau dua di klasemen dan gagal melaju ke babak 16 besar.
Menghadapi Brasil di partai pamungkas tentu bukan hal mudah bagi Kamerun, mengingat saat ini Brasil merupakan tim dengan peringkat nomor satu di dunia. Sementara Kamerun berada di peringkat 43 dunia.
Berbicara terkait pertandingan melawan Brasil, Pelatih Kamerun Rigobert Song menyatakan selalu ada peluang untuk skuadnya merebut kemenangan melawan tim Samba. Meskipun secara peringkat FIFA Brasil jauh lebih diunggulkan untuk menang.
"Sangat mungkin untuk mengalahkan Brasil. Kami percaya pada diri kami sendiri, kami tidak datang ke sini hanya untuk sekadar menjadi tim pelengkap. Kamerun masih memiliki kontribusi untuk turnamen ini," tegas Song. (Skysports/OL-4)
"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi. Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi,"
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Tetapi kemenangan ini memberikan dorongan moral untuk pemain
Presiden Joko Widodo menerima undangan resmi dari Presiden FIFA Gianni Infantino untuk hadir dalam perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar November mendatang.
ALIOU Cisse akan menangani timnas Senegal dalam gelaran Piala Dunia 2022, setelah mengantar klub berjuluk Singa Teranga itu meraih juara Piala Afrika 2021.
SEWINDU lalu, Moises Caicedo yang baru berusia 12 tahun punya kenangan tersendiri menonton timnas Ekuador di Piala Dunia Brasil. Kini, ia akan meraih impiannya di Piala Dunia 2022.
LEBIH dari dua dekade, karier kepelatihan Gustavo Alfaro dihabiskan pada level klub. Dia malang melintang di kompetisi Argentina dan terakhir menangani Boca Juniors menjuarai dua gelar.
Tataw merupakan kapten Kamerun saat mereka mencapai babak delapan besar Piala Dunia di Italia, 30 tahun lalu.
Pelatih Kamerun, Toni Conceicao sejatinya sudah menyiapkan tempat bagi Choupo-Moting untuk mengisi lini depan skuadnya jelang tampil di ajang kualifikasi Piala Afrika 2021.
Onana dinilai termasuk talenta kiper top sepak bola, dan pelatih Kamerun Toni Conceicao tidak ragu memilihnya untuk bermain
Peraih empat gelar pesepak bola terbaik Afrika itu didampingi sekelompok pendukung saat mendaftarkan pencalonan dirinya di markas Asosiasi Sepak Bola Kamerun di Yaounde.
Eto'o berjanji akan membangun setidaknya 10 stadion selama masa jabatannya.
Tim berjuluk Indomitable Lions itu harus tertinggal lebih dulu dari Burkina Faso pada menit ke-24 lewat gol Gustavo Sangare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved