Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERUSAHAAN keamanan siber Kaspersky menemukan sejumlah situs phishing dan penipuan NFT mencatut perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2022.
"Kami melihat bagaimana mereka (penjahat siber) mencoba mendapatkan keuntungan paling banyak dari situasi tersebut dan mengeksploitasi sebanyak mungkin topik trendi, termasuk semakin banyak penipuan NFT yang terkait dengan Piala Dunia," kata pakar keamanan siber di Kaspersky, Olga Svistunova, dalam siaran pers, dikutip Selasa (22/11).
Perusahaan keamanan siber itu menemukan situs phishing digunakan dalam berbagai modus penipuan dengan tujuan mencuri data pengguna. Skema penipuan pertama yang mereka temukan adalah penjualan tiket Piala Dunia 2022.
Baca juga : Serangan Phishing Tumbuh 40 Persen pada 2023
Risiko penipuan tiket Piala Dunia Qatar 2022 semakin besar karena penyelenggara hanya menjual tiket secara dalam jaringan. Skema penipuan kedua yang ditemukan adalah hadiah palsu.
Model penipuan seperti ini cukup sering ditemukan ketika ada acara besar seperti Piala Dunia 2022, korban dikirimi pesan sebagai pemenang hadiah tiket dan hanya perlu membayar ongkos kirim.
Penipuan ketiga soal Piala Dunia berupa penjualan pernak-pernik (merchandise) palsu, penjahat siber meminta korban memasukkan data pribadi dan mengirim uang untuk kaus tim sepakbola atau bola bertanda tangan, yang tidak pernah ada.
Baca juga : Jersey yang Dipakai Messi di Piala Dunia 2022 Terjual Rp121 Miliar
Kaspersky juga menemukan situs agen perjalanan palsu yang menawarkan tiket pesawat ke Doha, Qatar. Pengguna internet perlu mewaspadai situs palsu seperti ini karena penjahat siber meminta untuk memasukkan data pribadi dan informasi perbankan dengan dalih memesan tiket penerbangan.
Terakhir, penipu siber mengeksploitasi popularitas NFT dan aset kripto untuk menipu, mengatasnamakan Piala Dunia 2022. Skema yang digunakan berupa taruhan pertandingan berhadiah mata uang kripto atau karya seni digital NFT.
Korban diminta memasukkan data dompet kripto dengan alasan untuk transfer hadiah.
Baca juga : Qatar Airways Perbarui Kemitraan dengan FIFA Hingga 2030
Supaya terhindar dari penipuan berkedok Piala Dunia 2022, pengguna internet diminta waspada ketika membuka situs di dunia maya. Arahkan kursor ke laman URL untuk mengecek ulang kebenaran alamat situs.
Kaspersky juga menyarankan pengguna tidak mengeklik tautan dari email, tapi, mengetik secara manual nama situs terutama untuk layanan perbankan.
Pengguna juga harus waspada terhadap informasi apa saja yang diminta. Perusahaan yang sah tidak akan meminta data seperti nomor kartu kredit atau kata sandi. (Ant/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tautan (link) palsu yang mengatasnamakan program Bantuan Subsidi Upah.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Pelaku turut mengirimkan foto atau gambar bayi yang diperoleh dari media sosial. Ia menyebut, foto bayi itu digunakan pelaku untuk meyakinkan korbannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved