PELATIH Tottenham Hotspur Antonio Conte mengklaim timnya tidak memiliki kedalaman skuat untuk bersaing menjadi juara Liga Primer Inggris setelah Newcastle United mengakhiri rekor sempurna the Lilliwhite di kandang pada musim ini dengan kemenangan 2-1, Minggu (23/10).
Kekalahan kedua dalam tempo lima hari membuat Spurs kini tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan telah memainkan satu laga lebih banyak ketimbang the Gunners.
Adapun Newcastle naik ke peringkat keempat klasemen dan hanya tertinggal dua poin dari Spurs, yang berada di peringkat kedua, lewat gol yang dicetak Callum Wilson dan Miguel Almiron.
Baca juga: Newcastle Menang di Kandang Spurs
Harry Kane memperkecil kekalahan Spurs selepas jeda namun gol itu tidak cukup untuk mencegah kekalahan pertama the Lillywhites dalam tempo 11 laga di Stadion Tottenham Hotspur.
Conte telah membantah anggapan bahwa Spurs berpeluang meraih gelar Liga Primer Inggris pertama mereka sejak 1961 setelah mereka dikalahkan Manchester United 2-0, Kamis (20/10) dini hari WIB.
Spurs telah menjalani tujuh laga dalam rangkaian 13 laga dalam tempo 43 hari.
Tanpa kehadiran Christian Romero, Pierre-Emile Hojbjerg, Richarlison, dan Dejan Kulusevski yang dibekap cedera, Conte mengungkapkan hal itu membuktikan kurang tebalnya skuatnya.
"Spurs tidak bisa kehilangan empat pemain di masa seperti ini," ujar Conte.
"Tim yang akan bersaing untuk menjadi juara, Anda bisa melihat mereka dengan jelas saat semua tim bermain tiga hari karena Anda butuh skuat yang dalam dan kuat. Kami masih berada dalam proses."
"Jika kami bermain setiap enam hari atau tujuh hari, saya rasa kami bisa bersaing untuk menjadi juara."
"Saat bermain setiap tiga hari, saya rasa kami masih harus sabar dan tidak terlalu kecewa dengan hasil yang didapat," imbuhnya. (AFP/OL-1)